BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO

BITVonline.com - Rabu, 27 November 2024 14:41 WIB
42 view
Makassar Raih Penghargaan Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MAKASSAR – Kota Makassar kembali mencetak sejarah dengan meraih penghargaan South-East Asia Region (SEAR) Healthy City Network Award 2024, sebuah pengakuan bergengsi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Penghargaan ini menegaskan posisi Makassar sebagai salah satu kota terdepan di Asia Tenggara dalam inovasi kesehatan masyarakat.

Pencapaian tersebut diumumkan setelah melalui proses evaluasi menyeluruh oleh Laboratorium Regional Urban Governance for Health and Well-Being di Universitas Chulalongkorn, Thailand. Penilaian berfokus pada dokumen yang merepresentasikan keberhasilan Kota Makassar dalam mengimplementasikan program kesehatan berkelanjutan dan berorientasi masa depan.

“Makassar mendapatkan penghargaan akreditasi Kota Sehat Asia Tenggara,” ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, dalam keterangan resminya, Rabu (27/11/2024).

Baca Juga:

Keberhasilan Makassar ini menempatkannya sejajar dengan sejumlah kota unggulan di Asia Tenggara, seperti Kabupaten Wajo di Indonesia, Kota Pune di India, Kota Addu di Maladewa, Kota Dhulikhel di Nepal, dan Kota Badulla di Sri Lanka. Tidak hanya sebagai penerima penghargaan, Makassar juga diakui sebagai pelopor dalam inovasi kesehatan di kawasan tersebut.

Sebagai bagian dari penghargaan ini, Makassar menerima hadiah sebesar USD 3.000. Selain itu, wali kota dari kota-kota penerima penghargaan akan berdiskusi langsung dengan Direktur WHO melalui forum virtual untuk membahas strategi pengelolaan kota sehat secara lebih luas.

Baca Juga:

“Penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja keras seluruh elemen masyarakat Kota Makassar,” ujar Danny Pomanto.

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Kota Makassar telah menjadi laboratorium inovasi yang diakui dunia. Salah satu program unggulan yang mendapat sorotan adalah Home Care Dottorota, sebuah layanan kesehatan yang melibatkan 94 armada kesehatan lengkap dengan tenaga dokter. Program ini bertujuan untuk memastikan akses layanan kesehatan gratis hingga ke pelosok kota.

Program Lorong Wisata, yang mengintegrasikan pengembangan lingkungan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, juga menjadi bagian penting dalam upaya kesehatan kota.

“Melalui program ini, kami memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam mendapatkan hak kesehatan. Inklusivitas adalah kunci,” tegas Danny.

Penghargaan dari WHO ini melengkapi deretan prestasi Kota Makassar. Sebelumnya, kota ini berhasil mempertahankan predikat Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) selama dua tahun berturut-turut, pada 2022 dan 2023. Hal ini menunjukkan konsistensi Danny Pomanto dalam memastikan layanan kesehatan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Keberhasilan Makassar tidak hanya berbicara tentang pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan visi kepemimpinan yang mengutamakan kualitas hidup warganya.

Wali Kota Danny Pomanto berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan standar pelayanan kesehatan dan memperluas inovasi yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus bersinergi dalam membangun Makassar yang sehat, maju, dan peduli,” pungkasnya.

Tags
beritaTerkait
LKLH Desak PT. RPR Tanggung Jawab Pembukaan Hutan Alam Primer untuk Sawit dengan Dokumen UKL-UPL
Penyakit Tifus Makin Berbahaya, Antibiotik Tak Lagi Ampuh!
Wakil Menteri Dikdasmen: Kurangi Beban Administrasi Guru di Taput untuk Fokus pada Pembelajaran
Mengenal Tanatopraksi: Cara Vatikan Awetkan Jenazah Paus Fransiskus untuk Penghormatan Terakhir
Banjir Rendam Ratusan Rumah di Medan Labuhan, Warga Mendesak Normalisasi Sungai dan Kanal
Bareskrim Polri Tolak Laporan Peradi Bersatu Terkait Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Didorong ke Polda Metro Jaya
komentar
beritaTerbaru