BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Damai, Sampaikan 7 Tuntutan ke Presiden Prabowo

Mutiara - Senin, 20 Oktober 2025 15:46 WIB
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Damai, Sampaikan 7 Tuntutan ke Presiden Prabowo
Ilustrasi (Foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA— Puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia menggelar aksi damai di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

Aksi berlangsung tidak jauh dari kawasan Patung Kuda, titik yang kerap menjadi lokasi unjuk rasa.

Dalam aksi tersebut, para pengemudi ojol menyuarakan tujuh tuntutan yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto, sekaligus bentuk dukungan terhadap pemerintahan yang baru berjalan.

Baca Juga:

Tuntutan pertama, Garda Indonesia meminta Presiden Prabowo menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) yang menjadi payung hukum guna memberikan perlindungan bagi pengemudi ojek online secara formal. Selama ini, mereka menilai belum ada regulasi yang mengatur secara komprehensif tentang status kerja dan perlindungan hukum bagi pengemudi ojol.

Tuntutan kedua menyoroti sistem pembagian hasil antara pengemudi dan aplikator. Garda mendorong pemerintah menetapkan skema bagi hasil 90:10, yakni 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk perusahaan aplikasi.

"Selama ini, ketimpangan bagi hasil masih jadi persoalan. Kami ingin keadilan," ujar salah satu peserta aksi di lokasi.

Tuntutan ketiga menyangkut regulasi tarif antar barang dan makanan. Garda berharap pemerintah menetapkan kebijakan tarif yang adil dan berpihak pada pengemudi.

Keempat, Garda menyatakan apresiasi terhadap program kerja Presiden Prabowo selama satu tahun terakhir yang dinilai berpihak kepada rakyat kecil.

Pada tuntutan kelima, Garda mendesak pemerintah untuk melakukan audit investigatif terhadap perusahaan-perusahaan aplikator transportasi online. Mereka menduga ada praktik bisnis yang merugikan pengemudi dan perlu dikaji secara mendalam.

Tuntutan keenam, Garda menyatakan kesiapan menjadi bagian dari masyarakat sipil yang menjaga tatanan demokrasi dan supremasi sipil di Indonesia.

Sementara tuntutan terakhir, mereka menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah konkret serta program kerja Presiden Prabowo yang dinilai pro terhadap rakyat.

Setelah membacakan tujuh poin tuntutan, massa aksi dari Garda Indonesia membubarkan diri dengan tertib. Tak lama berselang, kelompok mahasiswa mulai berdatangan ke kawasan tersebut.

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Hari Ini! Jakarta Bersiap Hadapi Aksi Unjuk Rasa Peringatan 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
43 Kasus Korupsi Dibongkar, Pemerintahan Prabowo-Gibran Tekan Kerugian Negara Rp320 Triliun!
Survei RPI: 86,4 Persen Publik Puas dengan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Jokowi Beri Catatan dan Apresiasi Program Unggulan
Kemenko PMK Gandeng Microsoft, Wujudkan Pemerintahan Cerdas Berbasis AI
Polda Aceh Salurkan Bantuan Beras untuk Komunitas Ojol, Perkuat Sinergi Kamtibmas
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru