
Menlu:Presiden Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN 2025 di Malaysia, Fokus Perkuat Relevansi Kawasan
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikSUBANG — Selama puluhan tahun, masyarakat Indonesia percaya bahwa setiap tetes air dalam botol Aqua berasal dari mata air pegunungan yang murni.
Keyakinan itu terbentuk dari slogan yang tercantum jelas di setiap kemasan: "Setiap tetes Aqua berasal dari sumber air pegunungan yang terpilih."
Namun, keyakinan itu mendadak terguncang setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke salah satu fasilitas produksi Aqua di Kabupaten Subang, Jawa Barat.Baca Juga:
Dalam kunjungan yang mendadak itu, Dedi menemukan bahwa sumber air yang digunakan berasal dari sumur bor, bukan dari mata air alami sebagaimana yang selama ini diklaim.
Slogan dan Fakta yang Tak Sejalan
Temuan tersebut menimbulkan pertanyaan serius tentang transparansi dan kejujuran perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) terbesar di Indonesia itu.
Slogan yang selama ini menjadi bagian dari strategi branding Aqua kini dipertanyakan keasliannya.
"Kalau airnya ternyata dari sumur bor, maka slogan di botol Aqua bisa dianggap menyesatkan. Ini bukan sekadar soal pemasaran, tapi soal kepercayaan publik," ujar M. Jamiluddin Ritonga, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Kamis (23/10/2025).
Ia menilai, praktik seperti ini berpotensi melanggar hukum karena dapat dikategorikan sebagai penipuan terhadap konsumen.
"Perbuatan seperti itu sudah masuk ranah pidana. Aparat hukum harus memprosesnya," tegasnya.
Puluhan Tahun Kepercayaan Publik
Aqua, yang berdiri sejak 1973 dan kini berada di bawah naungan Danone-Aqua, selama ini membangun reputasi sebagai pelopor air mineral berkualitas di Indonesia.
Kepercayaan itu tidak muncul begitu saja, ia dibangun lewat kampanye panjang, riset pasar, dan narasi tentang kemurnian alam Indonesia.
Namun, dengan munculnya temuan sidak Gubernur Jabar ini, publik merasa dikhianati.
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
PemerintahanJAKARTA Kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Jakarta mengalami lonjakan tajam dengan hampir mencapai dua juta kasus hingga Ok
KesehatanJAKARTA Apple menghadirkan fitur Find My sebagai alat penting untuk melindungi perangkat iOS pengguna, terutama ketika ponsel hilang ata
Sains & TeknologiJAKARTA Chief Operation Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan tim untuk dikiri
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan dukungan penuh atas putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yan
PemerintahanMEDAN Dugaan pengkondisian proyek jalan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara (Sumut) kembali menge
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil (
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Perusahaan Daerah Aneka Industri dan
Pertanian Agribisnis