BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Banjir Terjang Sumatera Utara di Tengah Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024!

BITVonline.com - Rabu, 27 November 2024 06:05 WIB
Banjir Terjang Sumatera Utara di Tengah Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Bencana banjir melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hujan deras sejak Selasa malam (26/11) menyebabkan luapan sungai dan genangan air yang merendam kawasan di Medan, Deliserdang, dan Binjai.

Debit air mulai meningkat sejak pukul 04.30 WIB, menyebabkan wilayah seperti Medan Johor, Medan Helvetia (Gaperta Ujung dan Jalan Kelambir V), Medan Sunggal (kawasan Tirtanadi), Kelurahan Medan Maimun (bantaran Sungai Deli), dan Medan Tuntungan (Komplek Flamboyan) terdampak cukup parah.

Di Deliserdang, kawasan Patumbak dan Kelambir V menjadi titik banjir utama, sementara Binjai melaporkan genangan tinggi di Berngam dan sekitarnya.

Sejumlah sungai di Sumatera Utara, seperti Sungai Deli, Sungai Kampung Lalang, Sungai Bingai di Berngam Binjai, serta Sungai Mencirim, meluap dan membanjiri pemukiman warga. Akibatnya, banyak rumah dan fasilitas umum terendam air, dengan ketinggian banjir mencapai betis orang dewasa di beberapa wilayah.

Nur, seorang warga Kelambir V, mengungkapkan banjir kali ini adalah yang terparah dalam lima tahun terakhir. “Biasanya cuma banjir di gang belakang, tapi hari ini sampai depan rumah,” ujar Nur.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan, Yunita Sari, menyatakan bahwa timnya saat ini masih melakukan evakuasi warga di lokasi terdampak. “Kami sedang mengumpulkan data. Banyak titik air meluap, sehingga pendataan belum selesai,” ujarnya melalui pesan singkat.

Di beberapa lokasi, seperti Jalan Kampung Lalang-Binjai, Jalan TB Simatupang, dan Jalan Kelambir V, kendaraan roda dua dan empat yang nekat menerobos banjir banyak yang mogok.

Putra, seorang pengendara yang hendak pulang ke Medan Helvetia, memilih memutar arah melalui jalan tol untuk menghindari risiko. “Lihat di media sosial banyak kendaraan mogok. Saya putar balik saja lewat tol,” katanya.

Irul Nasution, seorang pengemudi ojek daring, juga membatalkan aktivitasnya pagi ini. “Medan banjir semua, jadi mending pulang. Kalau mogok malah rugi,” ujarnya.

Sejumlah kawasan perumahan yang terdampak parah meliputi Komplek Perumahan De Flamboyan (Medan Tuntungan), Perumahan Griya Permata IV (Tanjung Anom), Kampung Aur (Medan Maimun), Perumahan Puri Indah Marindal, Perumahan Nabila Patumbak, dan Perumahan Graha Garuda Mas (Medan Sunggal).

Hingga berita ini diterbitkan, hujan masih mengguyur beberapa wilayah, memperparah kondisi banjir. Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran atas keterlambatan penanganan, meskipun tim BPBD dan aparat telah turun ke lokasi.

Banjir yang terjadi bertepatan dengan Pilkada Serentak menimbulkan tantangan tambahan bagi warga untuk datang ke TPS. Beberapa lokasi TPS dilaporkan terdampak genangan, menyebabkan pemilih harus berjalan melalui banjir untuk memberikan suara.

Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk menangani banjir, mengingat pentingnya momentum demokrasi dan dampak sosial yang ditimbulkan oleh bencana ini.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru