BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Strategi Dual Growth Pertamina: Bisnis Migas Tetap Kuat, Energi Hijau Terus Berkembang

Adam - Sabtu, 25 Oktober 2025 20:02 WIB
Strategi Dual Growth Pertamina: Bisnis Migas Tetap Kuat, Energi Hijau Terus Berkembang
Agung Wicaksono(Foto: Dok. Otorita IKN)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– PT Pertamina (Persero) terus mempercepat transisi energi melalui inovasi di bidang biofuel dan energi terbarukan, seiring dinamika global yang menuntut diversifikasi sumber energi.

Upaya ini dijalankan melalui Strategi Pertumbuhan Ganda (Dual Growth Strategy) yang menggabungkan penguatan bisnis inti dan pengembangan energi rendah karbon.

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menjelaskan bahwa strategi ini selaras dengan Double Track Strategy milik Petrobras, perusahaan migas nasional Brazil.

"Kedua strategi menekankan bahwa pengembangan bisnis low carbon harus berjalan beriringan dengan penguatan bisnis legacy atau bisnis inti yang sudah ada," ujar Agung melalui siaran pers resmi, Sabtu (25/10).

Strategi utama Pertamina mencakup penguatan bisnis eksisting di industri fosil, mulai dari sektor hulu, pengolahan kilang, distribusi, hingga penjualan BBM, LPG, dan energi lainnya.

Di sisi lain, perusahaan juga mengoptimalkan pengembangan energi hijau melalui bahan bakar nabati (BBN) biofuel, bioetanol, dan Sustainable Aviation Fuel (SAF).

"Biofuel merupakan salah satu program transisi energi terbesar di dunia. Melalui dukungan pemerintah, Pertamina telah mengembangkan biodiesel dari B2 (2 persen BBN), B5 (5 persen BBN), hingga kini mencapai B40 (40 persen BBN)," kata Agung.

Program biofuel ini telah menghemat devisa lebih dari USD 40 miliar sejak 2020, sekaligus membuka peluang kerja baru dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan.

Dengan strategi ini, Pertamina menegaskan komitmennya menjadi pionir transisi energi di Indonesia, sekaligus mendukung upaya nasional menuju energi bersih dan rendah karbon.*

(lp/M/006)

Editor
:
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru