BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

TNI AD Telusuri Keterlibatan Jenderal dalam Sengketa Lahan Jusuf Kalla di Makassar

Adelia Syafitri - Kamis, 13 November 2025 22:21 WIB
TNI AD Telusuri Keterlibatan Jenderal dalam Sengketa Lahan Jusuf Kalla di Makassar
Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI jusuf Kalla turun langsung meninjau lahan proyek PT Hadji Kalla di Jl Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Rabu (5/11/2025) pagi. (foto: TribunTimur/Muslimin Emba)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA TNI Angkatan Darat (AD) tengah menelusuri keberadaan Mayjen TNI Achmad Adipati Karna Widjaja dalam eksekusi lahan seluas 16,4 hektare di kawasan Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, yang tengah disengketakan antara PT Hadji Kalla dan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) Tbk.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Donny Pramono mengatakan pihaknya masih mendalami informasi mengenai dugaan keterlibatan perwira tinggi itu di lokasi eksekusi lahan yang kini menjadi sorotan publik.

"Kami sedang menelusuri dan mendalami informasi tersebut untuk memastikan duduk perkaranya secara utuh," ujar Donny saat dikonfirmasi, Kamis, 13 November 2025.

Baca Juga:

Donny membenarkan bahwa Achmad Adipati saat ini menjabat Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).

Namun, kata dia, setiap prajurit TNI, terlebih yang menjabat posisi strategis, wajib menjunjung kode etik militer yang menuntut profesionalitas dan netralitas.

"Setiap prajurit terikat oleh aturan dan kode etik militer, tidak boleh terlibat dalam kepentingan pribadi atau kelompok di luar tugas kedinasan," kata Donny.

Ia menegaskan, TNI AD akan menelusuri fakta dan kronologi secara objektif sebelum menyampaikan pernyataan resmi lebih lanjut.

"Kami berharap publik menunggu klarifikasi resmi untuk menghindari kesalahpahaman yang dapat menimbulkan persepsi keliru terhadap institusi," ucapnya.

Di sisi lain, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), menunjukkan kemarahan atas klaim kepemilikan lahan oleh PT GMTD yang berafiliasi dengan Grup Lippo.


Lahan itu, menurut JK, telah dibelinya tiga dekade lalu langsung dari ahli waris Raja Gowa, lengkap dengan sertifikat dan akta jual beli.

"Ini tanah saya, saya beli dari anak Raja Gowa tiga puluh tahun lalu. Sudah bersertifikat dan ada akta jual belinya," ujar JK saat meninjau lokasi lahan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu, 5 November 2025.

JK menuduh pihak GMTD melakukan klaim sepihak tanpa dasar hukum yang sah.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kronologi Penembakan Lhokseumawe: Berawal Dari Transfer Rp 90 Juta hingga Eksekusi di Jembatan
Polres Lhokseumawe Bekuk Pelaku Penembakan di Jembatan Kota Blang, Satu Orang DPO
Pasca Kericuhan, Ratusan Personel Poldasu Disiagakan di Polres Dairi
Sinergi TNI dan Masyarakat, Babinsa Bengkel Sari Dorong Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Terbukti Kuasai Lahan HGU PT Sri Timur, Kejari Langkat Eksekusi Kades Sei Tualang
Mentan Amran Copot Pejabat Kementan di Tengah Sidak Usai Ketahuan Sewakan Lahan Negara
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru