
Paus-Paus Raksasa Terdampar Usai Tsunami Hantam Pesisir Jepang, Warga Diminta Tetap Waspada
TATEYAMA Beberapa ekor paus berukuran besar dilaporkan terdampar di sepanjang pantai kota Tateyama, Prefektur Chiba, Jepang, pada Rabu (
Internasional
BITVONLINE.COM– Kisah inspiratif datang dari Garut, Jawa Barat, di mana seorang bocah berusia 12 tahun bernama Muiz menjadi tulang punggung keluarganya dengan menafkahi tujuh adik-adiknya. Dalam video yang kini viral di media sosial, Muiz membuktikan bahwa meskipun usianya masih belia, ia sudah memiliki tanggung jawab besar yang membuatnya tampil sebagai sosok anak yang mandiri.
Muiz adalah anak pertama dari delapan bersaudara yang tinggal di sebuah gubuk sederhana bersama ibunya dan tujuh adik-adiknya. Kehidupan keluarga mereka jauh dari kata mudah. Tanpa sosok ayah yang mendampingi, Muiz menganggap dirinya harus menggantikan peran sang ayah untuk membantu ibunya menghidupi keluarganya. Meski masih duduk di bangku kelas 6 SD, Muiz sudah merasakan beban yang besar dalam hidupnya.
Setiap harinya, Muiz menghabiskan waktu di sekolah dan setelah itu, ia bekerja mencari rongsokan. Tidak jarang, ia mengajak adik-adiknya untuk ikut serta dalam pekerjaannya. Dengan penuh semangat, Muiz menyusuri jalanan, mencari barang bekas yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski terbilang berat untuk anak seusianya, ia melakukannya dengan ikhlas dan tidak merasa terbebani. Bahkan, Muiz mengaku ia melakukan itu atas kemauan sendiri, hanya untuk bisa membeli uang jajan.
Baca Juga:
“Karena ingin jajan, kemauan sendiri. Gak ada yang nyuruh,” kata Muiz dengan polos.
Kisah Muiz menjadi viral karena kesederhanaan dan keberaniannya menghadapi kenyataan hidup. Di balik sosok bocah yang ceria ini, tersembunyi perjuangan keras yang dijalani untuk menjaga keluarganya tetap utuh. Meski usianya terbilang sangat muda, Muiz sudah menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Ia tidak hanya membantu ibunya, tetapi juga mengasuh adik-adiknya yang lebih kecil, menjelma sebagai sosok kakak yang bertanggung jawab.
Baca Juga:
Muiz membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bahkan dalam kondisi serba kekurangan. Kisahnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang arti ketangguhan dan rasa tanggung jawab yang tak mengenal batasan usia. Semoga kisah Muiz bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan membantu mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berjuang di tengah kerasnya kehidupan.
(JOHANSIRAIT)
TATEYAMA Beberapa ekor paus berukuran besar dilaporkan terdampar di sepanjang pantai kota Tateyama, Prefektur Chiba, Jepang, pada Rabu (
InternasionalJAKARTA Keluarga besar mendiang diplomat muda Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, menyampaikan harapan agar proses penyelidik
Hukum dan KriminalTOKYO Gelombang tsunami awal dampak dari gempa bumi berkekuatan Magnitudo 8,7 yang mengguncang lepas pantai Timur Jauh Rusia pada Rabu (
InternasionalJEMBRANA Sebanyak 40 kader Posyandu Desa Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyuluhan pada Senin, 28
KesehatanDENPASAR Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, secara resmi membuka rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimtek) Anggota DPR
PolitikYOGYAKARTA Suasana haru menyelimuti Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (30/7/2025), saat prosesi Sumpah Dokt
SosokBANDA ACEH Komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kembali ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
NasionalJAKARTA Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perubahan sistem pemilihan kepala daerah dari mekanisme langsung menjadi pemilihan oleh D
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan
PolitikJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan harga minyak mentah hasil produksi sumur r
Ekonomi