BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Muiz, Bocah 12 Tahun di Garut, Menjadi Tulang Punggung Keluarga dengan Nafkahi 7 Adiknya

BITVonline.com - Sabtu, 23 November 2024 12:38 WIB
47 view
Muiz, Bocah 12 Tahun di Garut, Menjadi Tulang Punggung Keluarga dengan Nafkahi 7 Adiknya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Kisah inspiratif datang dari Garut, Jawa Barat, di mana seorang bocah berusia 12 tahun bernama Muiz menjadi tulang punggung keluarganya dengan menafkahi tujuh adik-adiknya. Dalam video yang kini viral di media sosial, Muiz membuktikan bahwa meskipun usianya masih belia, ia sudah memiliki tanggung jawab besar yang membuatnya tampil sebagai sosok anak yang mandiri.

Muiz adalah anak pertama dari delapan bersaudara yang tinggal di sebuah gubuk sederhana bersama ibunya dan tujuh adik-adiknya. Kehidupan keluarga mereka jauh dari kata mudah. Tanpa sosok ayah yang mendampingi, Muiz menganggap dirinya harus menggantikan peran sang ayah untuk membantu ibunya menghidupi keluarganya. Meski masih duduk di bangku kelas 6 SD, Muiz sudah merasakan beban yang besar dalam hidupnya.

Setiap harinya, Muiz menghabiskan waktu di sekolah dan setelah itu, ia bekerja mencari rongsokan. Tidak jarang, ia mengajak adik-adiknya untuk ikut serta dalam pekerjaannya. Dengan penuh semangat, Muiz menyusuri jalanan, mencari barang bekas yang bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Meski terbilang berat untuk anak seusianya, ia melakukannya dengan ikhlas dan tidak merasa terbebani. Bahkan, Muiz mengaku ia melakukan itu atas kemauan sendiri, hanya untuk bisa membeli uang jajan.

Baca Juga:

“Karena ingin jajan, kemauan sendiri. Gak ada yang nyuruh,” kata Muiz dengan polos.

Kisah Muiz menjadi viral karena kesederhanaan dan keberaniannya menghadapi kenyataan hidup. Di balik sosok bocah yang ceria ini, tersembunyi perjuangan keras yang dijalani untuk menjaga keluarganya tetap utuh. Meski usianya terbilang sangat muda, Muiz sudah menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa. Ia tidak hanya membantu ibunya, tetapi juga mengasuh adik-adiknya yang lebih kecil, menjelma sebagai sosok kakak yang bertanggung jawab.

Baca Juga:

Muiz membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, bahkan dalam kondisi serba kekurangan. Kisahnya menjadi pengingat bagi kita semua tentang arti ketangguhan dan rasa tanggung jawab yang tak mengenal batasan usia. Semoga kisah Muiz bisa menginspirasi banyak orang untuk lebih menghargai dan membantu mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yang berjuang di tengah kerasnya kehidupan.

(JOHANSIRAIT)

Tags
komentar
beritaTerbaru