BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Enam Siswa SMPN 2 Bumiayu Tersambar Petir, Dua Tewas, Empat Dirawat

BITVonline.com - Rabu, 13 November 2024 11:59 WIB
Enam Siswa SMPN 2 Bumiayu Tersambar Petir, Dua Tewas, Empat Dirawat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BREBES- Enam pelajar SMP Negeri 2 Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi korban petir yang menyambar mereka saat berada di gerbang sekolah pada Rabu, 13 November 2024. Dua di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit, sementara empat korban lainnya masih dirawat intensif.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Carida, membenarkan kabar tragis tersebut. Ia mengonfirmasi bahwa dua pelajar yang tewas adalah Ade Darmawan (kelas 9E) dan M. Fakhri Aziz (kelas 9A), yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit namun akhirnya tidak dapat diselamatkan. Keempat korban lainnya yang terluka, yakni Fikri (kelas 8B), Ramdhan (9E), Nizam (9E), dan Anwar (7D), kini masih dalam perawatan di IGD RSI Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.

Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, tepat setelah jam pelajaran selesai. Sejumlah siswa SMPN 2 Bumiayu keluar dari ruang kelas untuk pulang. Namun, hujan deras yang disertai petir datang begitu cepat, dan saat para siswa berada di sekitar gerbang sekolah, tiba-tiba petir menyambar mereka.

Menurut Carida, korban yang selamat mengalami luka bakar akibat tersambar petir. Mereka segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. “Kami semua sangat berduka atas kejadian ini. Dua pelajar meninggal dunia dan yang lainnya dalam kondisi yang cukup kritis,” ujar Carida.

Pihak SMP Negeri 2 Bumiayu segera melaporkan kejadian ini kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, dan saat ini sedang dilakukan koordinasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban dan membantu proses pemakaman. Carida juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis kepada para pelajar yang selamat serta keluarga korban.

Bupati Brebes, melalui Dinas Pendidikan, turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. “Kami sangat berduka atas kejadian yang menimpa siswa SMPN 2 Bumiayu. Kami juga berharap para siswa yang masih dirawat segera pulih,” kata Bupati dalam keterangannya.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya alam, khususnya saat hujan deras disertai petir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) selalu mengingatkan masyarakat untuk menghindari area terbuka selama hujan petir. Berada di luar ruangan atau di tempat terbuka, terutama di dekat objek tinggi seperti pohon atau tiang listrik, sangat berisiko tersambar petir.

Pihak sekolah dan instansi terkait juga diharapkan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya cuaca ekstrem, serta menyediakan tempat berlindung yang aman bagi siswa selama kondisi cuaca buruk.

Keluarga korban yang meninggal dunia, serta keluarga siswa yang masih dirawat, menerima banyak dukungan dari masyarakat sekitar. Kabar ini mengundang banyak simpati dari warga Brebes yang turut berduka cita. Beberapa tokoh masyarakat juga menyampaikan ucapan belasungkawa di media sosial, mengungkapkan rasa kehilangan dan solidaritas mereka terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Pihak sekolah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Brebes juga mengonfirmasi bahwa mereka akan memfasilitasi segala kebutuhan untuk pemakaman kedua siswa yang meninggal dan memberikan perhatian penuh kepada siswa yang terluka. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru