BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Banjir Terendam Perumahan Pondok Aren, 350 KK Terdampak, Tanggul Jebol Penyebab Utama

BITVonline.com - Selasa, 12 November 2024 13:10 WIB
Banjir Terendam Perumahan Pondok Aren, 350 KK Terdampak, Tanggul Jebol Penyebab Utama
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGSEL- Banjir yang merendam kawasan perumahan di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, masih berlangsung hingga Selasa (12/11/2024), menyusul tanggul yang jebol di kawasan tersebut. Sebanyak 350 kepala keluarga (KK) dilaporkan terdampak dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 110 cm. Meskipun genangan air perlahan mulai surut, sejumlah warga memilih untuk bertahan di rumah mereka meskipun terkena dampak banjir.

Kasie Pengamanan dan Penyelamatan Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, AKP Ali Hajar, menyatakan bahwa meskipun situasi banjir cukup parah, banyak warga yang enggan dievakuasi dan memilih tetap tinggal di rumah. “Saat ini masih ada genangan tetapi beberapa warga tidak mau dievakuasi dan tetap bertahan di rumah,” jelas Ali dalam keterangannya.

Peristiwa banjir ini bermula akibat jebolnya tanggul yang mengelilingi perumahan di Pondok Aren, yang menyebabkan air meluap dan masuk ke kawasan permukiman. Proses perbaikan tanggul yang belum selesai menjadi faktor utama penyebab terjadinya genangan air yang cukup tinggi, bahkan mencapai 1 meter di beberapa titik. Pihak kepolisian dan petugas lainnya tetap melakukan pengamanan dan upaya evakuasi bagi warga yang membutuhkan bantuan.

Menurut informasi dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel, banjir disebabkan oleh tingginya debit air di Kali Ciputat yang menyebabkan over topping, atau meluapnya air, yang akhirnya masuk ke dalam kawasan perumahan Taman Mangu. “Kondisi Kali Ciputat hingga pukul 08.26 WIB masih terpantau tinggi, dan meluap masuk ke perumahan Taman Mangu,” ujar pihak Dinas tersebut melalui akun Instagram resminya.

Berdasarkan laporan di lapangan, di beberapa ruas jalan seperti di kawasan Pasar Ceger, genangan air masih menghambat mobilitas. Beberapa sepeda motor terlihat dipindahkan ke area yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan akibat tergenang banjir. Meski demikian, bagian lain dari kawasan Taman Mangu Indah dikabarkan aman karena telah dilakukan peninggian turap atau tanggul yang berfungsi mencegah masuknya air ke pemukiman.

DSDABMBK Kota Tangsel mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilakukan perbaikan tanggul Kali Ciputat yang jebol dengan menggunakan karung pasir dan seng untuk menahan laju air. Perbaikan juga melibatkan alat berat seperti ekskavator untuk mengerjakan bagian yang lebih sulit dijangkau. Diharapkan, perbaikan ini dapat mengurangi kemungkinan banjir susulan dan memperkuat struktur tanggul agar lebih tahan lama.

Banjir yang terjadi ini juga mengingatkan pentingnya perawatan dan pembangunan infrastruktur yang lebih kuat untuk menghadapi perubahan cuaca yang ekstrem. Meski perbaikan sementara dilakukan, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap kemungkinan hujan deras yang dapat kembali meningkatkan volume air di kawasan tersebut.

Pemerintah daerah dan pihak terkait berjanji akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Selain itu, penyelamatan warga dan pemulihan daerah yang terdampak banjir juga menjadi fokus utama hingga situasi kembali normal.

Beberapa warga yang terdampak banjir mengaku khawatir dengan kerusakan properti mereka. Meski begitu, mereka bersyukur karena pihak kepolisian dan pemerintah setempat terus hadir untuk memberikan bantuan dan melakukan pengamanan di lokasi yang tergenang. “Kami berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul yang jebol dan memberikan solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar seorang warga yang tinggal di Perumahan Taman Mangu.

Sementara itu, petugas yang berada di lapangan juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan pihak terkait untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang terisolasi dan membutuhkan bantuan lebih lanjut. Mereka juga berjanji akan mempercepat proses perbaikan dan pembersihan di area terdampak banjir. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru