MUARO JAMBI -Empat orang meninggal dunia setelah terjebak di dalam sumur yang mengandung gas beracun di Desa Mendalo Darat, Muaro Jambi, pada Kamis (7/11/2024). Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri atas Kantor SAR Jambi, Polsek Jaluko, Koramil, dan Damkar.
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, menjelaskan bahwa evakuasi menggunakan teknik vertical rescue dan peralatan lengkap termasuk SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) karena sumur tersebut mengandung gas beracun. Setelah sekitar 20 menit, seluruh korban berhasil diangkat ke permukaan, namun sayangnya, semuanya telah meninggal dunia. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.
Kronologi Kejadian
Insiden ini bermula saat Tomo (48), pekerja penggali sumur, sedang membersihkan sumur kering dengan kedalaman sekitar enam meter sekitar pukul 10.30 WIB. Ketika berada di dalam sumur, Tomo diduga menghirup gas beracun dan pingsan. Menyaksikan kondisi Tomo, Agung (20) mencoba menolongnya namun ikut pingsan.
Tidak lama setelahnya, dua remaja yaitu Arya (16) dan Yoga Fauzan (17) yang berada di sekitar lokasi berusaha memberikan bantuan, tetapi mereka juga ikut terjebak dan tak sadarkan diri akibat gas beracun tersebut.
Kapolsek Jaluko, AKP Ojak P. Sitanggang, menyampaikan bahwa insiden ini terjadi di RT 11, Komplek Ruko Valencia, Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko. “Evakuasi selesai dilakukan oleh tim gabungan sekitar pukul 12.15 WIB, dengan korban dibawa ke RS Bhayangkara,” ujarnya.
Identitas Korban
Tomo – Umur 48 tahun, warga RT 2 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko.
Agung – Umur 20 tahun, warga RT 2 Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko.
Arya – Umur 16 tahun, pelajar SMA 1 Kab. Muaro Jambi, warga Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jaluko.
Yoga Fauzan – Umur 17 tahun, pelajar SMA, warga RT 2 Desa Danau Sarang Elang.
Peringatan dan Imbauan
Kepala Kantor SAR Jambi, Adah Sudarsa, mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam beraktivitas di area sumur, terutama jika terdapat risiko gas beracun. “Jika ada insiden serupa, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan penyelamatan tanpa peralatan lengkap. Lebih baik segera melapor ke pihak berwenang seperti Basarnas, Polri, TNI, atau Damkar,” tegas Adah.
Proses evakuasi ini turut melibatkan tim Basarnas yang dipimpin oleh Ka Team Rescue, Fadli, serta beberapa personel dari Polsek Jaluko, Koramil, dan Damkar.
(N/014)
Empat Orang Meninggal dalam Insiden Sumur Beracun di Muaro Jambi, Tim SAR Gabungan Lakukan Evakuasi