BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Gelombang Tinggi! 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi!

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 02:59 WIB
Gelombang Tinggi! 71 Nelayan Terjebak di Dermaga Tegalbuleud Sukabumi!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUKABUMI -Sebanyak 71 nelayan terjebak di dermaga besi bekas PT Sumber Baja Prima (SBP) di Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, setelah akses menuju lokasi terputus akibat gelombang setinggi 3 hingga 5 meter. Insiden ini terjadi pada Rabu (16/10/2024) pagi, dan hingga kini tim SAR gabungan masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi.

Menurut Humas Basarnas Jakarta, Ramli Prasetyo, pihaknya telah berdiskusi dengan Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, untuk merumuskan rencana evakuasi. “Ada dua opsi yang bisa dilakukan. Pertama, jika memungkinkan, kita akan menggunakan perahu nelayan untuk merapat ke dermaga dan mengevakuasi korban dari sana,” ujarnya dalam pernyataan yang dilansir oleh detikJabar.

Namun, kondisi gelombang yang terus menghantam perairan Tegalbuleud membuat evakuasi menggunakan kapal menjadi sulit. “Jika menggunakan helikopter, kita akan membawa mereka ke Ujunggenteng, tepatnya di lokasi Sat Radar. Ini menjadi opsi paling aman saat ini, mengingat merapat ke dermaga Tegalbuleud belum memungkinkan,” jelas Ramli.

Baca Juga:

Proses penyelamatan ini menjadi semakin mendesak setelah laporan awal mengenai hilangnya tiga nelayan. Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa insiden di dermaga tersebut melibatkan dua kejadian. Pertama, empat nelayan terjatuh ke laut akibat gelombang besar yang menghantam dermaga yang sudah lama rusak, di mana satu orang berhasil menyelamatkan diri sementara tiga lainnya masih dalam pencarian. Kedua, sebanyak 71 nelayan lainnya terjebak di dermaga karena cuaca ekstrem yang menghalangi akses mereka.

“Kami telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk proses evakuasi, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait,” tambah Tenda. Tim SAR gabungan tetap bersiaga di lokasi dan terus memantau perkembangan cuaca untuk menentukan waktu yang tepat untuk melanjutkan evakuasi.

Baca Juga:

Para nelayan yang terjebak tersebut kini berada dalam kondisi yang memprihatinkan, dan keluarga mereka menanti kabar baik mengenai keselamatan anggota mereka. Dalam situasi cuaca ekstrem seperti ini, keselamatan para nelayan menjadi prioritas utama.

Kepala Desa Tegalbuleud, Ahmad, menyampaikan harapan agar cuaca segera membaik sehingga proses evakuasi dapat dilanjutkan dengan aman. “Kami semua berdoa agar para nelayan yang terjebak dapat segera diselamatkan dan kondisi cuaca juga membaik,” ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam aktivitas melaut, terutama saat kondisi cuaca tidak menentu. Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan diri mereka di laut. Tim SAR akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan semua nelayan yang terjebak dapat kembali ke pelukan keluarga mereka dengan selamat.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Awas! 5 Makanan Ini Bisa Bikin Ginjal Rusak, Ini Kata Dokter
Pesan Erick Thohir Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel: Ayo Garuda Muda!
Waspada! Ini 5 Ciri Ponsel Anda Disadap Jarak Jauh oleh Hacker
Menteri P2MI Karding Klarifikasi Foto Bermain Domino Bersama Menhut dan Pengusaha Pembalak Liar
Kronologi Meninggalnya Encuy Preman Pensiun, Diduga Akhiri Hidup dengan Cara Tragis
Ibu Berjilbab Pink Simbol Gerakan 17+8 Ternyata Berkebutuhan Khusus, Ini Klarifikasi dari Keluarga
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru