BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Jalan Penghubung Sumatra Utara dan Aceh di Pakpak Bharat Kembali Bisa Dilintasi

BITVonline.com - Selasa, 15 Oktober 2024 09:14 WIB
Jalan Penghubung Sumatra Utara dan Aceh di Pakpak Bharat Kembali Bisa Dilintasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Setelah mengalami longsor yang cukup parah pada Sabtu (12/10/2024), jalan penghubung antara Sumatra Utara dan Aceh di Kabupaten Pakpak Bharat kini sudah bisa dilintasi. Ruas jalan yang terdampak berada di kilometer 20 Dusun Semenneng, Desa Simbruna, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe).

Penjabat Sementara Bupati Pakpak Bharat, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa proses pembersihan jalan pascalongsor telah selesai dilakukan. “Saat ini, aliran air dari bukit ke parit telah dibuat, sehingga tidak ada lagi genangan yang mengganggu badan jalan,” ujarnya 

Meskipun jalan sudah bisa dilalui, Naslindo menekankan bahwa pengerjaan di lokasi masih terus dilakukan, terutama pada bahu jalan untuk menguatkan dinding bukit. “Kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, mengingat curah hujan di wilayah ini masih tinggi,” tambahnya.

Rencana Reboisasi untuk Mencegah Longsor

Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah merencanakan program reboisasi di sepanjang jalur lintas tersebut. Rencana ini termasuk penanaman pohon durian dan jenis pohon lainnya yang diharapkan dapat menahan aliran air dari atas bukit. “Pohon-pohon ini akan membantu menstabilkan tanah dan mencegah longsor di masa mendatang,” ujar Naslindo.

Pengawasan Ketat di Lokasi

Sementara itu, Kepala Polres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menugaskan personel di lokasi bekas longsor untuk mengatur lalu lintas. Ia menjelaskan bahwa kendaraan besar masih sulit melintasi area tersebut, sehingga pihaknya melakukan buka tutup jalan untuk kendaraan berkapasitas besar. “Namun, kendaraan kecil dan sepeda motor sudah bisa melintas normal,” katanya.

Dengan dibukanya kembali jalan penghubung ini, diharapkan arus transportasi antara Sumatra Utara dan Aceh dapat kembali normal. Namun, semua pihak diimbau untuk tetap waspada, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Rencana reboisasi diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk menjaga kestabilan jalan dan mencegah terulangnya bencana longsor di masa mendatang.

Kita tunggu perkembangan lebih lanjut mengenai upaya pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur dan mitigasi bencana di wilayah Pakpak Bharat.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru