
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
SUMUT -Setelah mengalami longsor yang cukup parah pada Sabtu (12/10/2024), jalan penghubung antara Sumatra Utara dan Aceh di Kabupaten Pakpak Bharat kini sudah bisa dilintasi. Ruas jalan yang terdampak berada di kilometer 20 Dusun Semenneng, Desa Simbruna, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe (STTU Jehe).
Penjabat Sementara Bupati Pakpak Bharat, Naslindo Sirait, mengungkapkan bahwa proses pembersihan jalan pascalongsor telah selesai dilakukan. “Saat ini, aliran air dari bukit ke parit telah dibuat, sehingga tidak ada lagi genangan yang mengganggu badan jalan,” ujarnya
Meskipun jalan sudah bisa dilalui, Naslindo menekankan bahwa pengerjaan di lokasi masih terus dilakukan, terutama pada bahu jalan untuk menguatkan dinding bukit. “Kami mengimbau kepada para pengendara agar tetap berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, mengingat curah hujan di wilayah ini masih tinggi,” tambahnya.
Rencana Reboisasi untuk Mencegah Longsor
Untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat telah merencanakan program reboisasi di sepanjang jalur lintas tersebut. Rencana ini termasuk penanaman pohon durian dan jenis pohon lainnya yang diharapkan dapat menahan aliran air dari atas bukit. “Pohon-pohon ini akan membantu menstabilkan tanah dan mencegah longsor di masa mendatang,” ujar Naslindo.
Pengawasan Ketat di Lokasi
Sementara itu, Kepala Polres Pakpak Bharat, AKBP Oloan Siahaan, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menugaskan personel di lokasi bekas longsor untuk mengatur lalu lintas. Ia menjelaskan bahwa kendaraan besar masih sulit melintasi area tersebut, sehingga pihaknya melakukan buka tutup jalan untuk kendaraan berkapasitas besar. “Namun, kendaraan kecil dan sepeda motor sudah bisa melintas normal,” katanya.
Dengan dibukanya kembali jalan penghubung ini, diharapkan arus transportasi antara Sumatra Utara dan Aceh dapat kembali normal. Namun, semua pihak diimbau untuk tetap waspada, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Rencana reboisasi diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang untuk menjaga kestabilan jalan dan mencegah terulangnya bencana longsor di masa mendatang.
Kita tunggu perkembangan lebih lanjut mengenai upaya pemerintah dalam menangani masalah infrastruktur dan mitigasi bencana di wilayah Pakpak Bharat.
(N/014)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa