Senam Pagi Bersama Guru, Bunda PAUD Rayakan Hari Guru Nasional 2025
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
ACEH UTARA – Kepala Instalasi Pengolahan Limbah Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, HH (55), ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di ruang kerjanya pada Selasa malam, 10 September 2024. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak dan saat ini masih menjadi fokus penyelidikan pihak kepolisian.
Korban, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan oleh rekan kerjanya, Iskandar dan Akmal Amsari. Saat itu, Iskandar bermaksud mengembalikan kompresor ke ruangan HH, tetapi pintu ruangan terkunci dari dalam. Iskandar kemudian meminta bantuan Akmal untuk membuka pintu, dan saat itulah keduanya menemukan tubuh HH tergantung dengan tali. Meski demikian, posisi tubuh korban menunjukkan bahwa kaki korban masih menyentuh lantai.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lhokseumawe, Iptu Yudha, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang mendalami kasus ini dengan pendekatan ilmiah untuk mengungkap fakta-fakta yang ada. “Polres Lhokseumawe masih melakukan penyelidikan terkait perkara ini dan terus mendalami perkara ini secara scientific untuk mengurai fakta peristiwa yang terjadi,” jelas Yudha dalam keterangan resminya.
Jenazah HH telah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga menolak proses otopsi dan mengeluarkan surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka menerima kematian korban sebagai musibah. Kepala Humas Polres Lhokseumawe, Salman, saat dihubungi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban. “Sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan. Masih didalami soal kematiannya, apakah normal atau bagaimana. Nanti kami sampaikan lagi detailnya,” ujarnya.
Dari sisi internal rumah sakit, Kepala Tata Usaha RSUCM Aceh Utara, Jaluddin, mengatakan bahwa korban dikenal sebagai sosok yang baik dan akrab dengan semua petugas. “Terakhir korban berkomunikasi dengan petugas rumah sakit lainnya sekitar pukul 17.30 WIB. Kami mendapatkan informasi mengenai kematiannya sekitar pukul 19.00 WIB,” kata Jaluddin. Jaluddin juga menambahkan bahwa korban selama ini tinggal di rumah dinas rumah sakit dan tidak terdapat kendala atau masalah yang mencolok dalam kehidupannya. “Tidak ada cerita kendala apa pun dalam hidupnya. Dia sosok yang sangat baik,” ungkapnya.
Sayangnya, tidak ada kamera pengawas di ruang kerja korban, yang mungkin bisa memberikan informasi tambahan mengenai kejadian tersebut. Kasus ini memerlukan perhatian mendalam untuk memastikan penyebab kematian HH, apakah itu merupakan bunuh diri, kecelakaan, atau kemungkinan lainnya.
(K/09)
LABUHANBATU SELATAN Bunda PAUD Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Ny. Indah Fery Simatupang, memimpin kegiatan senam pagi bersama para guru
PENDIDIKAN
JAKARTA Pemerintah Indonesia mempercepat dan memperluas cakupan Perjanjian Perdagangan Preferensial IndonesiaTurkiye (ITPTA) sebagai l
EKONOMI
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan hasil pemeriksaan awal menunjukkan kayukayu yang terseret banjir di
NASIONAL
ACEH UTARA Manajemen Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, meminta dukungan dari Kementerian Kesehata
KESEHATAN
JAKARTA Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, menegaskan komitmen institusinya untuk mempermudah pengurusan dokumen penting bagi w
NASIONAL
JAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) akan memangkas insentif sebesar Rp 6 juta per hari bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang me
EKONOMI
BANDA ACEH Ketua ICMI Aceh, Dr. Taqwaddin, SH, melepas tim relawan ICMI untuk menyalurkan bantuan banjir ke Kabupaten Aceh Tamiang, sala
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Sumatera terus berta
PERISTIWA
JAKARTA Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyiapkan jaringan internet darurat di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor
SAINS DAN TEKNOLOGI
JAKARTA Penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di tiga provinsi Sumatera memasuki tahap darurat. Sebanyak 30.864 prajurit T
NASIONAL