Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Terjang Dusun Lumban Holbung, Satu Tewas dan Delapan Rumah Rusak

SUMUT –Bencana alam berupa hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang Dusun Lumban Holbung, Desa Bahal Batu III, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu sore. Peristiwa tersebut mengakibatkan satu warga tewas dan delapan unit rumah mengalami kerusakan.

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing, mengungkapkan bahwa bencana terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. “Angin puting beliung disertai hujan es dan hujan lebat datang secara tiba-tiba, menyebabkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa,” kata Aiptu Walpon. Korban tewas dalam peristiwa ini adalah Dimpos Sihombing, berusia 37 tahun, yang tertimpa pohon pinus besar saat berada di rumahnya.

Menurut penjelasan Walpon, pohon pinus dengan diameter besar tumbang dan menimpa atap rumah korban, hingga menembus ke lantai. “Korban yang meninggal dunia tertimpa batang pohon di bagian kepala dan meninggal di tempat. Pada saat kejadian, korban bersama beberapa orang lainnya berkumpul di satu rumah untuk persiapan pesta keluarga yang akan dilaksanakan Rabu depan,” jelasnya.

Baca Juga:

• Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
• Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

Selain korban tewas, delapan warga lainnya mengalami luka ringan akibat tertimpa ranting dan dahan pohon pinus. Mereka yang terluka meliputi Sabungan Sihombing (55), Pantur Pasaribu (45), Risma Sihombing (45), Demi Sihombing (9), Roniata Sihombing (27), Ririn Pasaribu (9), Yumi Pasaribu (13), dan Jasa Yandos Sihombing (23).

Kedelapan rumah yang mengalami kerusakan tersebar milik Toni Sihombing (35), Jampiter Sihombing (50), Darwin Sihombing (50), Fitner Sihombing (67), Lindu Aritonang (40), Rina Rihombing (50), Ropita Purba (45), dan Hotman Sihombing (55). Kerusakan yang dialami bervariasi dari ringan hingga sedang akibat angin puting beliung yang mengganggu struktur bangunan.

Baca Juga:

• KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
• Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

Warga sekitar, yang saat itu berada di dalam rumah untuk menghindari cuaca buruk, harus menghadapi dampak yang ditinggalkan bencana ini. Petugas dan tim tanggap darurat saat ini tengah melakukan penanganan darurat dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

“Kerja sama antara pemerintah daerah, pihak keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam penanganan bencana seperti ini. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan dukungan kepada keluarga korban serta masyarakat yang terkena dampak,” tutup Aiptu Walpon.

Bencana ini menjadi pengingat akan kekuatan dan risiko bencana alam, serta pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem. Dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk membantu pemulihan dan meringankan beban warga yang terdampak.

(N/014)

Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun

Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara

KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang

Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat