
Jejak Bakti dr. Azizy Gladylola Mastura: Sang Putri Jenderal Resmi Mengawali Langkah Pengabdiannya
YOGYAKARTA Suasana haru menyelimuti Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (30/7/2025), saat prosesi Sumpah Dokt
Sosok
TERNATE – Banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, telah meninggalkan dampak yang sangat mengkhawatirkan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa hingga pagi ini, sebanyak 13 orang meninggal dunia, sembilan orang mengalami luka-luka, dan enam warga masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan dalam konferensi pers bahwa tim SAR yang terdiri dari sekitar 400 personel gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. “Data yang diterima BNPB melalui Pusdalops hingga pagi ini pukul 07.00 WIT, mencatat 13 orang meninggal dunia, sembilan orang luka-luka, dan enam orang masih hilang,” ungkap Abdul Muhari.
Pihak BNPB juga telah membuka posko pengaduan di lokasi kejadian untuk mempermudah masyarakat yang keluarganya belum ditemukan. “Bagi warga yang keluarganya belum ditemukan, bisa melaporkan ke posko tersebut. Kami akan menampung laporan dan melanjutkan pencarian,” tambahnya.
Baca Juga:
Banjir bandang tersebut tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga menyebabkan kerusakan materiil yang signifikan. BNPB melaporkan bahwa 25 kepala keluarga (KK) terdampak langsung oleh bencana ini. “Kerugian materiil yang sudah terdata secara umum adalah 25 unit rumah rusak dan satu musala rusak berat. Ini representasi dari 25 kepala keluarga yang terdampak langsung,” sebut Abdul Muhari.
Kondisi ini tentunya menambah beban bagi masyarakat yang sudah mengalami trauma akibat bencana. BNPB dan tim SAR terus bekerja keras untuk memulihkan keadaan dan memberikan bantuan kepada para korban.
Baca Juga:
Dukungan Masyarakat dan Tindakan Selanjutnya
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang. Tim SAR dan BNPB akan terus melakukan upaya pencarian dan pemulihan sambil membuka saluran komunikasi untuk laporan dari masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat umum, sangat diperlukan untuk membantu korban bencana.
Pihak berwenang juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi risiko di masa depan. “Kami mengajak semua pihak untuk bekerjasama dan membantu dalam proses pencarian serta pemulihan pasca bencana ini,” pungkas Abdul Muhari.
(K/09)
YOGYAKARTA Suasana haru menyelimuti Gedung Graha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (30/7/2025), saat prosesi Sumpah Dokt
SosokBANDA ACEH Komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat kembali ditunjukkan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
NasionalJAKARTA Pemerintah tengah mengkaji kemungkinan perubahan sistem pemilihan kepala daerah dari mekanisme langsung menjadi pemilihan oleh D
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menyampaikan
PolitikJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menetapkan harga minyak mentah hasil produksi sumur r
EkonomiMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan gizi anakanak sekolah melalui Prog
PemerintahanMEDAN Ribuan warga Kota Medan memadati halaman depan Balai Kota dan Jalan Raden Saleh untuk menyaksikan laga final Piala AFF U23 antara
PemerintahanMANDAILING NATAL Tim gabungan dari Kodim 0212/Tapanuli Selatan bersama Polres Mandailing Natal, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan bahwa mayoritas harga komoditas pangan di tingkat konsumen mengalami penurunan pada R
EkonomiJAKARTA Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Rabu pagi ini (30/7). Berdasarkan da
Ekonomi