
Jakarta Dikepung Banjir: Ini 3 Penyebab Utama Versi Gubernur Pramono
JAKARTA Banjir kembali melanda Ibu Kota di pertengahan tahun 2025. Sejak Minggu (6/7/2025) sore, hujan deras mengguyur sebagian besar wila
PeristiwaRIAU -Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa industri kelapa sawit Indonesia dapat tetap memberikan kontribusi ekonomi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini dibuktikan melalui kunjungannya ke fasilitas pengelolaan sawit milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (10/5).
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Hanif mengungkapkan bahwa PTPN telah berhasil mereduksi emisi gas rumah kaca setara 33.700 ton CO₂ ekuivalen, melalui pengelolaan limbah sawit menjadi biogas yang kemudian dimanfaatkan sebagai energi terbarukan sebesar 1 megawatt (MW).
Baca Juga:
"Hari ini kita berhasil membuktikan bahwa PTPN mampu memberikan kontribusi besar dalam pengurangan emisi, sambil tetap menjalankan bisnis sawit yang menguntungkan," ujar Hanif.
Sawit Bisa Jadi Solusi Energi Bersih
Baca Juga:
Energi yang dihasilkan dari pengolahan biogas ini tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan pabrik kelapa sawit PTPN, tetapi juga dapat mendistribusikan listrik ke wilayah sekitar.
Hanif menyebutkan bahwa meskipun sektor pertanian dan perkebunan sering disebut sebagai penyumbang emisi karbon, justru dengan pendekatan dan teknologi yang tepat, sektor ini bisa menjadi bagian dari solusi krisis iklim.
"Sektor agriculture sebenarnya memiliki emisi lebih rendah dibanding industri lain, dan melalui program Environmental, Social, and Governance (ESG) seperti yang dijalankan PTPN, kita bisa mengubah persepsi global," paparnya.
Menjawab Isu Global soal Sawit Indonesia
Lebih jauh, Menteri Hanif menegaskan bahwa langkah ini menjadi jawaban terhadap tuduhan-tuduhan negatif yang selama ini disematkan terhadap industri kelapa sawit Indonesia, terutama dalam konteks perdagangan internasional.
"Kita harus membuktikan kepada dunia bahwa produk sawit Indonesia bisa berkelanjutan. Jangan terus-menerus didiskreditkan oleh isu lingkungan yang tidak sepenuhnya benar," tegasnya.
Ajakan untuk Replikasi Nasional
JAKARTA Banjir kembali melanda Ibu Kota di pertengahan tahun 2025. Sejak Minggu (6/7/2025) sore, hujan deras mengguyur sebagian besar wila
PeristiwaKALTIM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Provinsi Kalimantan Timur hari ini, Selas
NasionalDenpasar Selamat beraktivitas, Semeton Bali! Jangan lupa pantau cuaca harian agar rencana berjalan lancar tanpa gangguan. Berdasarkan pa
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarny
NasionalSUMUT Cuaca di wilayah Sumatera Utara hari ini didominasi oleh hujan ringan hingga sedang. Dari pantauan prakiraan cuaca terkini, sejumlah
NasionalPadangsidimpuan, Sumatera Utara Arbil Fahrizan, kontestan muda berbakat dari Asahan, Sumatera Utara, kembali mencuri perhatian publik le
EntertainmentDELI SERDANG Muhammad Razali dan Budi Syahputra alias Kecut resmi mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam mel
Hukum dan KriminalMEDAN Polda Sumatera Utara (Sumut) akhirnya mengungkap identitas wanita yang berada di dalam mobil dinas Propam Polres Tapanuli Selatan (
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) Pangan bersama Kementerian Pertanian saat ini ten
Pertanian AgribisnisJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mendesak pemerintah bersama DPR untuk segera merevisi UndangUndang Nomor 13 Tahun 1998
Nasional