BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Panen Perdana Sawah Cetak di Wanam Papua Selatan, Tonggak Baru Kebangkitan Pertanian Timur Indonesia

Justin Nova - Sabtu, 17 Mei 2025 13:29 WIB
163 view
Panen Perdana Sawah Cetak di Wanam Papua Selatan, Tonggak Baru Kebangkitan Pertanian Timur Indonesia
Untuk pertama kali sawah cetak di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, Merauke, Papua Selatan, berhasil panen. Momentum bersejarah ini menjadi simbol kebangkitan pertanian di wilayah timur Indonesia.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Merauke, Papua Selatan – Untuk pertama kalinya, sawah cetak di Kampung Wanam, Distrik Ilwayab, berhasil dipanen. Momentum bersejarah yang terjadi pada Jumat (16/5/2025) ini menjadi simbol kebangkitan sektor pertanian di wilayah paling timur Indonesia.

Panen dilakukan di lahan seluas 4 hektare, dengan hasil produksi 2,5–2,8 ton gabah kering per hektare, meski masih menggunakan sistem tanam hambur. Hasil panen ini tak hanya menjanjikan dari sisi volume, tetapi juga berperan penting sebagai benih sumber yang telah beradaptasi dengan karakteristik lokal, sehingga siap dikembangkan ke areal baru.

Bukti Potensi Pertanian Papua

Komandan Satgas BKO Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti konkret bahwa Papua memiliki potensi besar menjadi lumbung pangan nasional.

"Ini jadi bukti nyata bahwa padi bisa tumbuh optimal di Wanam, bahkan di lahan yang sebelumnya dianggap tidak produktif," tegas Mayjen Rizal.

Panen ini merupakan hasil sinergi antara pengolahan tanah yang cermat, pemanfaatan teknologi pertanian rawa pasang surut, serta pengelolaan irigasi terukur. Varietas padi yang digunakan adalah Inpara 2, yang cocok untuk lahan rawa dan memiliki potensi hasil hingga 6,08 ton per hektare.

"Manajemen air adalah kunci. Kami pastikan pengairan dilakukan secara terukur untuk mengatasi fluktuasi air dan mencegah keracunan unsur tanah," tambahnya.

Presiden Prabowo dan Perhatian Serius pada Demplot Wanam

Presiden RI Prabowo Subianto sebelumnya telah meninjau lokasi ini pada 3 November 2024, saat demplot pertanian padi sedang disiapkan. Kehadiran Presiden menjadi sinyal kuat komitmen pemerintah pusat dalam mengembangkan kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan pertanian.

Dengan kondisi tanah hitam subur berkedalaman 15–30 cm dan ketersediaan air melimpah, Wanam diyakini akan menjadi salah satu sentra produksi pangan nasional dari wilayah Timur.

Menuju Modernisasi dan Kemandirian Pangan

Ke depan, hasil panen ini akan dijadikan modal awal perluasan areal tanam sekaligus pusat pembelajaran bagi petani lokal. Pemerintah juga menargetkan penguatan sistem pertanian berbasis teknologi digital seperti Internet of Things (IoT) dan pelatihan intensif untuk petani lokal.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru