BREAKING NEWS
Selasa, 22 Juli 2025

Dukung Pertanian, Wabup Madina Salurkan 23 Ton Bibit Padi untuk 162 Kelompok Tani di Kotanopan

Ronald Harahap - Jumat, 11 Juli 2025 18:08 WIB
69 view
Dukung Pertanian, Wabup Madina Salurkan 23 Ton Bibit Padi untuk 162 Kelompok Tani di Kotanopan
Wabup Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, menyalurkan bantuan 23 ton bibit padi kepada 162 kelompok tani di Kecamatan Kotanopan, Jumat (11/7/2025). (foto: Ronald Harahap/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANDAILING NATAL – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menyalurkan bantuan 23 ton bibit padi kepada 162 kelompok tani di Kecamatan Kotanopan, Jumat (11/7/2025).

Bantuan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan produktivitas sektor pertanian di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Atika menyebutkan bahwa bibit padi yang disalurkan diperuntukkan bagi 900 hektare lahan pertanian di Kotanopan, sesuai dengan standar penghitungan kebutuhan benih yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Kalau standar pemerintah, untuk keperluan 900 hektare, bibit ini disalurkan sebanyak 23 ton untuk 162 kelompok tani," jelas Atika.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas dukungan terhadap petani di Madina.

Berdasarkan usulan yang telah diajukan, Atika menyebutkan bantuan bibit untuk 4.000 hektare lahan akan segera direalisasikan secara bertahap di berbagai wilayah.

Di sisi lain, Atika mengakui bahwa Kecamatan Siabu saat ini merupakan wilayah penghasil padi terbesar di Madina dengan luas lahan mencapai 7.000 hektare.

"Mau tidak mau harus kita akui, lumbung sawah itu di Siabu," ungkapnya.

Wabup Atika juga mengingatkan para petani agar tidak menjual gabah di bawah harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah, yakni Rp6.500 per kilogram.

"Kalau ada yang membeli di bawah Rp6.500, jangan dikasih. Harga itu sudah resmi ditetapkan pemerintah," tegasnya.

Selain distribusi bibit, Pemkab Madina juga tengah mengupayakan pengadaan dua unit dryer atau mesin pengering padi dari Kementerian Pertanian.

Meski belum dapat memastikan kapan bantuan tersebut turun, Atika menegaskan bahwa proses pengajuan tengah berjalan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru