BREAKING NEWS
Rabu, 27 Agustus 2025

Serius Tangani Hama Lalat Buah, Gubernur Bobby Nasution Tekankan Tiga Fokus Utama

Abyadi Siregar - Senin, 25 Agustus 2025 21:16 WIB
Serius Tangani Hama Lalat Buah, Gubernur Bobby Nasution Tekankan Tiga Fokus Utama
Gubernur Sumut Bobby Nasution memimpin Rapat Koordinasi Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (25/8/2025)(foto : diskominfo provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menegaskan keseriusan pemerintah provinsi dalam menangani hama lalat buah yang kian meresahkan petani jeruk di daerahnya.

Fokus utama yang ditekankan adalah pengumpulan data akurat, penerapan teknologi tepat guna, serta penyelesaian masalah pendanaan bagi petani.

Hal ini disampaikan Bobby usai Rapat Koordinasi (Rakor) Produksi dan Hilirisasi Komoditas Jeruk di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (25/8/2025).

Baca Juga:

Gubernur meminta pemerintah kabupaten seperti Karo, Simalungun, Dairi, Pakpak, dan Tapanuli Utara segera menyiapkan data lahan dan jumlah petani jeruk agar kebijakan yang dibuat lebih tepat sasaran.

"Tiga hal yang perlu dikerjakan adalah data yang akurat, implementasi teknologi dan konsep dari PT Agrari, serta penanganan masalah pendanaan petani yang kompleks. Action harus tepat sesuai porsinya, baik dari pemerintah daerah, provinsi, maupun mitra," ujar Bobby.

Baca Juga:

Bobby menegaskan bahwa Pemprov Sumut akan melakukan intervensi langsung dalam waktu satu bulan ke depan untuk memastikan penanganan hama lalat buah dapat berjalan efektif di lapangan.

Robertus Theodore, CEO PT Agrari, menambahkan bahwa masalah pendanaan menjadi kendala terbesar petani jeruk. Banyak petani terlilit hutang dan tidak dapat mengakses perbankan, sehingga kebun jeruk terbengkalai atau beralih fungsi.

"Bersama Pak Gubernur, kami ingin menyelesaikan persoalan ini dengan skema yang telah berhasil diterapkan di kawasan Liang Melas Datas (LMD), Karo, dan berharap bisa diterapkan di daerah lain," kata Robertus.

Bupati Karo Antonius Ginting mengungkapkan bahwa lahan kebun jeruk aktif saat ini tinggal 4.841 hektare, jauh menurun dari sebelumnya yang mencapai 20.000 hektare. Pemerintah daerah tengah mengkategorikan lahan yang membutuhkan penanganan hama secara serius.

Hadir juga dalam Rakor ini Bupati Dairi Vickner Sinaga, Wakil Bupati Pakpak Mutsyuhito Solin, serta sejumlah pejabat OPD terkait.

Dengan kolaborasi erat antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan mitra, diharapkan kelangsungan komoditas jeruk khas Sumut dapat terus terjaga dan petani kembali sejahtera.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Fitra Sumut: Bobby Nasution Diduga Terkait Korupsi Proyek Jalan Rp 231,8 Miliar, Anggaran Diduga Dialihkan Secara Ugal-ugalan
Ancam Nyawa 2 Orang Setiap 5 Menit, Bobby Nasution Teken Komitmen Percepatan Eliminasi TBC Bersama Tujuh Gubernur Lainnya
Pertamina Tanggapi Sorotan Gubernur Bobby Soal Mahalnya Avtur di Bandara Kualanamu
Rektor USU Termasuk 'Circle' Bobby Nasution dan Topan Ginting, KPK Siapkan Pemanggilan Ulang
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Selasa 26 Agustus 2025: Mayoritas Wilayah Berawan, Sejumlah Daerah Diguyur Hujan Ringan
Gubernur Bobby Ajak Media Jadi “Superteam” dalam Pembangunan Sumut
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru