
Bekasi Utara Krisis Air, Warga Tetap Terima Tagihan PDAM
BEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalJAKARTA — Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menerima audiensi dari Koalisi Nasional Reforma Agraria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10).
Dalam pertemuan tersebut, DPR berkomitmen mendorong pemerintah membentuk Badan Reforma Agraria guna mempercepat penyelesaian konflik agraria yang selama ini membelenggu petani di berbagai daerah.
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan bahwa inisiatif pembentukan badan tersebut merupakan bagian dari upaya konkret parlemen menindaklanjuti berbagai aspirasi masyarakat, khususnya petani yang kerap menjadi korban konflik lahan.Baca Juga:
"Kita akan sama-sama mendorong pemerintah untuk membentuk Badan Reforma Agraria," ujar Dasco di Kompleks Parlemen.
Dalam audiensi tersebut, Koalisi Nasional Reforma Agraria memaparkan sejumlah persoalan yang dihadapi petani, mulai dari intimidasi fisik hingga kriminalisasi.
Koalisi juga menyerahkan dokumen berisi draf aspirasi yang memuat tuntutan dan solusi penyelesaian konflik agraria.
Menanggapi hal itu, Dasco mengungkapkan bahwa DPR telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) Penyelesaian Reforma Agraria sebagai tindak lanjut atas aspirasi yang sebelumnya juga disampaikan oleh Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA).
"Pansus ini dibentuk agar proses penyelesaian konflik agraria dapat dilakukan secara menyeluruh, termasuk mendorong pembentukan badan khusus yang menangani reforma agraria," jelasnya.
Menurut Dasco, langkah ini sejalan dengan semangat pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang ingin menuntaskan persoalan-persoalan agraria yang telah lama berlangsung dan berdampak langsung pada kehidupan rakyat kecil.
"Sehingga permasalahan-permasalahan yang timbul sekian lama itu bisa diselesaikan sesuai dengan semangat Presiden Prabowo Subianto untuk menuntaskan masalah-masalah yang terutama berkaitan dengan masyarakat," ujar Dasco.
Selain pembentukan badan, DPR juga mendorong penyusunan satu peta agraria nasional sebagai upaya mencegah tumpang tindih kepemilikan lahan dan memperjelas status tanah.
"Ada keinginan untuk kita mempunyai satu peta. Sehingga kemudian tidak ada tumpang tindih atau mispersepsi mengenai masalah lokasi," tutur Dasco.
BEKASI UTARA Warga di Bekasi Utara kesulitan mendapat air bersih dari Perumda Tirta Patriot, meski tagihan bulanan tetap datang.adsenseKo
NasionalLOMBOK TENGAH Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah juara dunia Marc Marquez mengalami cedera serius pada putaran pem
OlahragaJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait tata kelola Program
KesehatanJAKARTA Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menegaskan bahwa Kredit Program Perumahan (KPP) bagi pelaku UMKM mampu meningka
EkonomiJAKARTA Ketegangan fiskal muncul antara dua pejabat tinggi negara terkait dengan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG). adsenseM
EkonomiJAKARTA Sebuah insiden menarik terjadi di Tiongkok ketika sebuah mobil Xiaomi SU7 yang terparkir tibatiba bergerak maju tanpa ada pengemu
Sains & TeknologiTOKYO Samsung Galaxy Z Flip 7 menunjukkan diri sebagai ponsel lipat yang sangat memudahkan aktivitas traveling dengan bodi yang ringkas, r
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pelantikan anggota Komite Reformasi Kepolisian yang dibe
NasionalJAKARTA Istana melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan beberapa informasi mengenai pertemuan antara Pr
NasionalJAKARTA Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan pentingnya literasi digital dan budaya dilakukan bersamaan unt
Pemerintahan