BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Tanggapi Gugatan Ijazah Jokowi, Hercules: Jangan Cari Sensasi!

Adelia Syafitri - Selasa, 15 April 2025 20:44 WIB
Tanggapi Gugatan Ijazah Jokowi, Hercules: Jangan Cari Sensasi!
Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Jaya Hercules Rosario de Marshal.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO -Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Jaya Hercules Rosario de Marshal, mengejutkan publik dengan kedatangannya di kediaman mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Selasa (15/4/2025).

Kedatangan Hercules tersebut bertepatan dengan isu terbaru mengenai ijazah Presiden Jokowi yang kembali mencuat dan ramai diperbincangkan di media sosial.

Hercules, yang dikenal dekat dengan Jokowi sejak masa beliau menjadi Gubernur DKI Jakarta, membuka suara usai pertemuan tersebut.

Menanggapi isu ijazah palsu yang tengah berkembang, Hercules menegaskan bahwa Indonesia adalah negara hukum, dan ia meyakini bahwa ijazah Jokowi tidak bermasalah.

"Negara ini negara hukum," ucap Hercules dengan tegas.

Ia mengingatkan bahwa sepanjang perjalanan karir Jokowi, mulai dari Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden Republik Indonesia selama dua periode, tidak pernah ada permasalahan terkait keaslian ijazah beliau.

"Mustahil lah kalau ijazah palsu, nggak mungkin jadi Wali Kota, Gubernur, Presiden," tambahnya.

Hercules juga mengungkapkan rasa kesalnya terhadap pihak-pihak yang sengaja menyebarkan isu tersebut.

"Jangan cari masalah buat sensasi. Intinya ijazah itu sah, dari Wali Kota Solo hingga Presiden," tegasnya.

Hercules sendiri mengungkapkan bahwa kunjungannya ke rumah Jokowi kali ini murni untuk bersilaturahmi.

"Silaturahmi saja, teman lama dari zaman beliau masih jadi Gubernur," jelasnya.

Isu terkait ijazah Presiden Jokowi kembali mencuat pada Maret 2025, saat sebuah foto yang diklaim sebagai ijazah Jokowi beredar luas di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama.

Isu ini semakin berkembang setelah digugatnya ke Pengadilan Negeri Solo pada Senin (14/4/2025) oleh seorang advokat bernama Muhammad Taufiq.

Taufiq mengajukan gugatan karena Jokowi belum pernah menunjukkan ijazahnya secara terbuka.

Menurut Taufiq, beberapa data yang beredar tidak sinkron dengan data yang diklaim oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).

Salah satunya adalah ketidaksesuaian antara tanggal lembar pengesahan skripsi dan tanggal ijazah yang beredar.

Namun, pihak tim hukum Jokowi menanggapi hal ini dengan tegas.

Mereka menegaskan bahwa isu ijazah palsu ini sudah pernah diproses melalui jalur hukum dan telah diputuskan oleh pengadilan dengan hasil yang jelas.

Anggota tim hukum Jokowi, Firman Pangaribuan, bahkan menyatakan bahwa keabsahan ijazah Jokowi sudah sah dan telah diperkuat oleh pernyataan resmi dari UGM dan keputusan pengadilan yang telah inkrah.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru