
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Muaro Jambi Salurkan 50 Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu
MUARO JAMBI Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Muaro Jambi melalui Seksi Bansos dan Baksos melaksanakan k
NasionalJAKARTA -Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan publik.
Ahli forensik digital dan mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, kembali membuat pernyataan kontroversial melalui akun X (dulu Twitter)-nya.
Ia menyebut bahwa foto wisuda Jokowi sebagai lulusan Fakultas Kehutanan UGM diduga hasil editan.
Baca Juga:
Rismon mengunggah hasil analisis Error Level Analysis (ELA) terhadap dua foto wisuda yang beredar di media sosial.
Baca Juga:
Ia mengklaim, perbedaan tingkat kompresi gambar yang tidak seragam menunjukkan adanya potensi manipulasi pada foto yang disebut memperlihatkan Jokowi muda.
"ELA (Error Level Analysis) atas kedua citra digital wisuda yang beredar. Kotak merah menandakan potensi edit karena sebaran kompresi yang tidak seragam," tulis Rismon, Rabu (23/4/2025).
Tak hanya itu, Rismon juga kembali mempertanyakan keaslian skripsi dan ijazah Jokowi, dengan alasan penggunaan font Times New Roman yang disebut belum ada di era 1980-an, serta nomor seri ijazah yang dinilai tidak lazim.
Menanggapi hal ini, pihak kuasa hukum Presiden Jokowi, Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa mereka tidak akan menunjukkan ijazah asli kecuali ada permintaan resmi secara hukum.
Yakup juga menyebut sudah ada empat orang yang akan dilaporkan terkait tuduhan ijazah palsu tersebut.
"Semua bukti sudah kami kumpulkan. Tinggal menunggu arahan dari Pak Jokowi," kata Yakup.
Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai institusi akademik tempat Jokowi menempuh pendidikan, kembali menegaskan bahwa ijazah Presiden Jokowi adalah asli.
Pihak kampus mengaku telah menunjukkan berbagai dokumen, termasuk skripsi dan proses kelulusan, kepada pihak-pihak yang meminta klarifikasi, termasuk Rismon sendiri.
Wakil Rektor UGM, Wening Udasmoro, menegaskan bahwa kampus tidak berpihak, hanya menyampaikan data yang mereka miliki.
"Kami memiliki bukti lengkap dari awal masuk hingga lulusnya Jokowi. Semuanya terdokumentasi dengan baik," jelas Wening.
Meski demikian, polemik ini tetap memancing reaksi masyarakat.
Sebagian netizen mendukung klarifikasi dari pihak UGM, namun tidak sedikit yang masih meragukan keaslian dokumen Jokowi.
Presiden Jokowi sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewajiban memperlihatkan ijazah kepada pihak yang tidak berwenang.
"Saya tidak punya kewajiban untuk itu. Mereka pun tidak memiliki kewenangan untuk meminta," ujar Jokowi kepada rombongan TPUA yang datang ke rumahnya di Solo beberapa waktu lalu.
Polemik ini tampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat.
Namun Presiden Jokowi dan pihak kampus terus berdiri pada posisi bahwa seluruh proses akademik telah dilalui secara sah.*
(tb/a008)
MUARO JAMBI Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Muaro Jambi melalui Seksi Bansos dan Baksos melaksanakan k
NasionalJAMBIDalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar ziarah rombongan ke Taman Makam
NasionalMEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga da
EkonomiJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita mengalami penurunan sebesar Rp 300 per
EkonomiMEDAN Puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di d
NasionalASHarga emas terus merangkak naik mendekati level US3.375 per ons, terdorong oleh berbagai sentimen global, termasuk keputusan Presiden Am
EkonomiSINGAPORE Sidang ekstradisi buronan kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, resmi dimulai hari ini di State Court, 1st Havelock Square, Singapu
Hukum dan KriminalMEDAN Banyak pengemudi memilih mematikan AC mobil saat melintasi jalan menanjak dengan anggapan tenaga kendaraan menjadi lebih ringan dan m
Sains & TeknologiJAMBI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79 tahun 2025, Polres Muaro Jambi menggelar Upacara Ziarah Rombongan di Tam
NasionalTEL AVIV Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengetahui lokasi penyimpanan 60 persen uraniu
Internasional