Jokowi Tanggapi Santai Desakan Purnawirawan TNI Copot Gibran: Itu Aspirasi Demokrasi

SOLO -Presiden Ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo, menanggapi santai usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang mendesak pencopotan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Jokowi, usulan tersebut merupakan bagian dari dinamika demokrasi di Indonesia.

"Ya itu sebuah aspirasi, sebuah usulan, ya boleh-boleh saja dalam negara demokrasi seperti kita," kata Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya di Solo, Senin (5/5).

Forum Purnawirawan sebelumnya menyuarakan penolakan terhadap keabsahan Gibran sebagai wakil presiden, dengan alasan pencalonannya dianggap bertentangan dengan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan wakil presiden.

Mereka menilai proses politik tersebut telah mencederai hukum dan prinsip keadilan.

Namun Jokowi menegaskan bahwa proses pemilu 2024 telah berjalan sesuai ketentuan dan hasilnya telah sah.

Menurutnya, pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mendapat mandat resmi dari rakyat melalui mekanisme pemilu.

"Semua orang sudah tahu bahwa Pak Presiden Prabowo Subianto dan Pak Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah mendapatkan mandat dari rakyat lewat pemilihan umum," tegas Jokowi.

Ia juga mengingatkan bahwa berbagai gugatan terhadap hasil pemilu dan pencalonan Gibran telah melalui proses hukum, termasuk melalui Mahkamah Konstitusi.

"Ya itu semua kan sudah berproses semuanya. Sudah ada gugatan berapa kali," tambahnya.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan menyebut Mahkamah Konstitusi tidak sepatutnya membuka celah bagi pengecualian batas usia cawapres hanya karena menjabat sebagai kepala daerah.

Mereka menuding keputusan tersebut merupakan bentuk penyimpangan hukum yang sistematis dan harus dikoreksi.*

(cn/a008)