JAKARTA -Sebuah video yang menampilkan tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), menyatakan dukungan terhadap Forum Purnawirawan Prajurit TNI viral di media sosial.
Dalam pernyataannya, HRS mendukung delapan poin peringatan yang disampaikan oleh para purnawirawan TNI, bahkan menambahkan satu tuntutan baru: meminta agar mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diadili.
Video ini diunggah di kanal YouTube Harsubeno Point pada Senin (5/5/2025), dengan judul "Makin Seru! Habib Rizieq Dukung 8 Pernyataan Purnawirawan, Tambahkan Poin: Tangkap & Adili Jokowi."
"Di sini ada Mayor Jenderal Purnawirawan Soenarko. Saya memberikan dukungan sepenuhnya atas pernyataan, yaitu 8 peringatan yang diberikan oleh para purnawirawan jenderal," ujar Habib Rizieq dalam video tersebut.
Ia menilai pernyataan para purnawirawan sebagai bentuk masukan konstruktif terhadap pemerintahan saat ini dan mendesak agar tidak diabaikan.
"Kalau memang masukan tersebut bagus, wajib diakomodir oleh pemerintah Indonesia," ujarnya.
Namun yang mencuri perhatian publik adalah tambahan poin ke-9 dari Habib Rizieq.
Ia menyerukan agar Jokowi ditangkap dan diadili, menyebut mantan Presiden sebagai akar dari berbagai permasalahan bangsa.
"Jadi sekali lagi saya mendukung 8 pernyataan tadi, kalau saya tambahkan satu lagi yang kesembilan: tangkap dan adili Jokowi! Takbir! Sollu Alan Nabi!" tegasnya disambut oleh hadirin.
Menurut HRS, Jokowi telah melakukan banyak kebohongan yang merugikan bangsa, bahkan menyebut dirinya pernah membuat syair berjudul Raja Bohong saat berada di Mekkah sebagai bentuk kritik terhadap Jokowi.
"Dari tahun 2018 kita sudah ingatkan, orang ini berbohong, orang ini berdusta. Orang ini harus dimakzulkan," tambahnya.
Pernyataan HRS ini menambah panas tensi politik di tengah situasi nasional yang sedang menghadapi berbagai dinamika usai pemilu dan menjelang pelantikan pemerintahan baru.*