BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Deadlock Mediasi, Jokowi Tutup Pintu Damai dalam Kasus Gugatan Ijazah

Adelia Syafitri - Rabu, 14 Mei 2025 20:26 WIB
256 view
Deadlock Mediasi, Jokowi Tutup Pintu Damai dalam Kasus Gugatan Ijazah
Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURAKARTA – Upaya mediasi antara mantan Presiden Joko Widodo dan Muhammad Taufik, penggugat yang mempertanyakan keabsahan ijazah Jokowi, kembali menemui jalan buntu.

Dalam mediasi ketiga yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025), tidak tercapai kata sepakat antara kedua belah pihak.

Jokowi, melalui kuasa hukumnya YB Irphan, secara tegas menyatakan menutup kemungkinan untuk berdamai.

"Tergugat satu sudah menutup pintu untuk damai. Karena kami punya keyakinan bahwa atas keabsahan ijazah Pak Jokowi menurut saya sudah terkonfirmasi," ujar Irphan.

Menurutnya, ijazah sarjana kehutanan Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ijazah SMA dari SMA Negeri 6 Surakarta telah dikonfirmasi keasliannya langsung oleh pihak institusi penerbit.

Irphan juga menanggapi berbagai opini publik yang menyebut perlu dilakukan uji laboratorium atau forensik terhadap dokumen ijazah.

"Menurut sudut pandang kami, tidak perlu adanya uji lab dan sebagainya seperti opini yang beredar, karena penjelasan dari pihak UGM dan SMA 6 sudah cukup membuktikan keabsahan ijazah tersebut," lanjutnya.

Dengan buntu-nya proses mediasi, kini sengketa ijazah antara Jokowi dan Muhammad Taufik akan berlanjut ke persidangan terbuka di PN Surakarta.

Jokowi tercatat sebagai tergugat satu dalam perkara ini, yang sejak awal telah menarik perhatian publik dan menuai kontroversi luas di media sosial.

Perkara ini akan memasuki babak baru, di mana hakim akan menggali lebih lanjut fakta-fakta hukum di persidangan untuk menentukan kebenaran materiil terkait tudingan ijazah palsu.

Hingga saat ini, pihak penggugat belum memberikan keterangan resmi usai mediasi dinyatakan deadlock.

Sidang lanjutan dijadwalkan akan digelar dalam waktu dekat.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru