
Bea Cukai dan Karantina Musnahkan 9,3 Ton Mangga Ilegal dari Thailand di Kisaran
ASAHAN Sebanyak 9.360 kilogram atau 9,3 ton mangga asal Thailand dimusnahkan oleh Bea Cukai Teluknibung bekerja sama dengan Balai Karanti
Hukum dan KriminalJAKARTA— Presiden Republik Indonesia ke-7, Joko Widodo atau Jokowi, resmi memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Senin (20/5), terkait kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Pantauan di lokasi, Jokowi tiba di Gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.42 WIB dengan mobil Toyota Innova berwarna hitam.
Baca Juga:
Ia tampak mengenakan kemeja coklat dan peci hitam, didampingi oleh anggota keluarga dan tim kuasa hukum.
Baca Juga:
Jokowi enggan memberikan banyak komentar kepada media.
Saat dicecar pertanyaan, ia hanya melempar senyum dan berkata singkat, "Nanti ya, nanti ya," sebelum langsung masuk ke dalam gedung.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini dilakukan guna mengklarifikasi keaslian ijazah Jokowi yang sempat dipersoalkan oleh TPUA.
Sebelumnya, pihak Jokowi telah menyerahkan dokumen asli berupa ijazah SMA dan ijazah Sarjana dari Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui adik iparnya, Wahyudi Andrianto, pada Jumat (9/5) lalu.
Berkas tersebut telah diterima penyidik untuk selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium Forensik Polri.
"Hari ini kita sudah serahkan semuanya kepada pihak Bareskrim untuk ditindaklanjuti, untuk dilakukan uji Laboratorium Forensik," ujar kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, kepada awak media di lokasi.
Laporan dugaan ijazah palsu terhadap Jokowi awalnya dilayangkan oleh Ketua TPUA, Egi Sudjana, pada 9 Desember 2024 lalu.
Aduan tersebut kemudian tercatat sebagai Laporan Informasi dengan nomor LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dit Tipidum sejak 9 April 2025.
"Perihal pengaduan adanya temuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk notoire feiten) cacat hukum ijazah S1 Jokowi oleh Tim Pembela Ulama & Aktivis," kata Djuhandhani.
Hingga berita ini ditulis, proses pemeriksaan terhadap Presiden ke-7 RI itu masih berlangsung.
(cn/a008)
ASAHAN Sebanyak 9.360 kilogram atau 9,3 ton mangga asal Thailand dimusnahkan oleh Bea Cukai Teluknibung bekerja sama dengan Balai Karanti
Hukum dan KriminalMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, secara resmi membuka proses seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk lima posisi strate
PemerintahanJAKARTA Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) memastikan keaslian ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Univers
NasionalJAKARTA Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memastikan Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo, benar pernah menempuh pe
NasionalJAKARTA Bareskrim Polri terus mendalami laporan dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Presiden ke7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Hingga saat
NasionalJAKARTA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) memastikan bahwa Presiden ke7 RI, Jo
NasionalBLORA Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Tengah menangkap Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (P
Hukum dan KriminalSERDANG BEDAGAI Kejaksaan Negeri (Kejari) Serdang Bedagai terus mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan fasilitas kre
Hukum dan KriminalMEDAN Pernyataan mengejutkan kembali dilontarkan mantan Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU), Prof. Yusuf Leonard Henuk. Lewat kan
PolitikSIBOLGA Seorang pelajar berusia 14 tahun bernama Nurlailyla, yang sebelumnya dilaporkan hilang selama tujuh hari, akhirnya ditemukan dal
Peristiwa