BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Kader PSI Dian Utama Dicecar Soal Pertemuan dengan Roy Suryo dan Rismon, Akui Minta Maaf ke Jokowi

Adelia Syafitri - Rabu, 28 Mei 2025 16:32 WIB
282 view
Kader PSI Dian Utama Dicecar Soal Pertemuan dengan Roy Suryo dan Rismon, Akui Minta Maaf ke Jokowi
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, jalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Utama, mengungkapkan bahwa dirinya sempat dicecar penyidik saat diperiksa di Polda Metro Jaya terkait laporan Presiden ke-7 RI Joko Widodo soal tudingan ijazah palsu.

Pemeriksaan tersebut menyoroti pertemuan Dian dengan sejumlah tokoh yang juga diperiksa dalam perkara serupa, termasuk Rismon Hasiholan Sianipar dan Roy Suryo.

"Saya ditanya karena saya ada beberapa kesempatan bersama Pak Rismon dan Pak Roy Suryo, seperti di acara TV maupun podcast. Tapi keterangannya bersifat verbal," ujar Dian kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (28/5/2025).

Meski tak memerinci isi materi yang digali penyidik, Dian menegaskan bahwa pemeriksaan tersebut adalah bagian dari upaya pengembangan kasus yang tengah ditangani oleh penyidik.

"Pertemuan saya dengan mereka kan memang sempat terekam di beberapa podcast dan acara televisi. Di situ ada pernyataan-pernyataan yang mungkin dianggap perlu ditelusuri lebih lanjut," ucapnya.

Di luar proses pemeriksaan, Dian juga menyinggung soal pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Solo beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan itu, Dian mengaku secara pribadi menyampaikan permintaan maaf karena telah mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial pribadinya.

"Saya ke sana meminta maaf. Saya tidak berbicara banyak, hanya mendengarkan cerita dari Bapak," kata Dian.

Dian mengaku, dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan bahwa ijazah yang sempat diunggah dan dipermasalahkan itu memang benar miliknya.

"Pak Jokowi mengatakan bahwa memang itu ijazahnya. Saya kutip kalimat beliau, itulah ijazahnya," kata Dian.

Ia juga merujuk pada pernyataan Bareskrim Polri yang sebelumnya menyebutkan bahwa dokumen ijazah tersebut telah dinyatakan "autentik dan identik", menegaskan keaslian dokumen akademik Presiden.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah melaporkan dugaan pencemaran nama baik terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya.

Laporan tersebut disertai sejumlah barang bukti, termasuk flashdisk berisi 24 tautan video dan unggahan di media sosial X, serta salinan ijazah.

Polisi telah memeriksa sejumlah pihak, seperti Roy Suryo, Tifauzia alias dr. Tifa, Michael Sinaga, dan Rismon Hasiholan Sianipar dalam penyelidikan kasus ini.*

(cn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru