BREAKING NEWS
Jumat, 12 September 2025

Bambang Beathor Suryadi Diberhentikan dari BP Taskin, Diduga Terkait Pernyataan Kontroversial Soal Ijazah Jokowi

Suci - Selasa, 08 Juli 2025 13:23 WIB
Bambang Beathor Suryadi Diberhentikan dari BP Taskin, Diduga Terkait Pernyataan Kontroversial Soal Ijazah Jokowi
Tangkapan Layar Bambang Beathor Suryadi saat menjadi narasumber dalam program YouTube RMOL TV pada Jumat, 4 Juli 2025 (foto: yputube/rmoltv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) resmi memberhentikan Bambang Beathor Suryadi dari jabatannya sebagai Tenaga Ahli Pimpinan per 1 Juli 2025.

Keputusan ini tertuang dalam surat bernomor B.116/KS.02/SES/6/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Sekretariat BP Taskin, Rukawiani.

Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pemberhentian dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelanggaran kode etik dan pencapaian kinerja yang tidak sesuai, meskipun tidak dijelaskan secara rinci bentuk pelanggaran etik yang dimaksud.

Baca Juga:

"Sehubungan masa kontrak kerja Saudara sebagai Tenaga Ahli Pimpinan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2025 serta berdasarkan hasil evaluasi atas adanya pelanggaran kode etik dan pencapaian kinerja yang tidak sesuai. Selanjutnya, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2025 kontrak kerja Saudara tidak dilanjutkan," tulis surat tersebut.

Bambang Beathor Benarkan Pemberhentian

Baca Juga:

Kabar pemberhentian ini dikonfirmasi langsung oleh Bambang Beathor saat dihubungi media. Ia membenarkan bahwa dirinya telah diberhentikan dari posisi Tenaga Ahli Pimpinan di BP Taskin.

"[Diberhentikan] Ya," ujar Bambang singkat kepada kumparan, Selasa (8/7).

Disebut Terkait Pernyataan Soal Ijazah Jokowi

Dalam keterangannya, Bambang mengungkapkan bahwa alasan non-teknis turut menjadi latar belakang pemutusan kontraknya. Ia menyebut pemberhentian ini berkaitan dengan pernyataannya tentang dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo, yang ia sebut dicetak di Pasar Pramuka.

Pernyataan tersebut sempat viral di media sosial dan menuai pro dan kontra dari berbagai pihak. Meski pihak BP Taskin tidak secara resmi menyebutkan hal ini dalam surat pemberhentian, Bambang yakin bahwa pernyataannya soal ijazah menjadi faktor pemicu utama.

Belum Ada Klarifikasi Resmi Terkait Pelanggaran Etik

Hingga saat ini, pihak BP Taskin belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bentuk pelanggaran etik dan penilaian kinerja yang dimaksud dalam surat pemberhentian.

Sementara itu, publik menunggu apakah langkah ini akan memicu respons hukum atau politik dari pihak Bambang Beathor maupun dukungan masyarakat sipil.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
KPK Periksa 99 Saksi dan Telusuri 600 Bukti: Polemik Ijazah Jokowi Semakin Komprehensif
UGM Tegaskan Tidak Bertanggung Jawab atas Beredarnya Foto Ijazah Presiden Jokowi di Media Sosial
Kasus Ijazah Jokowi, 3 Tokoh Media Diperiksa Polisi, Roy Suryo Cs Sebut Ancaman ke Kebebasan Pers
Abraham Samad Siap Lawan Jika Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
Dokter Tifa Luncurkan Buku “Jokowi’s White Paper”, Angkat Isu Keabsahan Dokumen dan Kepemimpinan
Rismon dan dr. Tifa Laporkan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Kompolnas
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru