BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Bahlil Sebut Golkar Juga “Adik-Kakak” dengan PDIP

Justin Nova - Selasa, 22 Juli 2025 21:09 WIB
622 view
Bahlil Sebut Golkar Juga “Adik-Kakak” dengan PDIP
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut Partai Gerindra dan PDI Perjuangan (PDIP) sebagai "adik-kakak".

Bahkan, Bahlil menyebut Partai Golkar juga memiliki relasi serupa dengan PDIP.

"(Golkar) adik-kakak juga (dengan PDIP)," ujar Bahlil saat menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga:

Menurut Bahlil, relasi harmonis antara partai-partai politik harus terus dijaga demi kepentingan bangsa.

Ia menegaskan, semua pihak yang sebangsa dan setanah air harus tetap bersatu.

Baca Juga:

"Semua kita adik-kakak. Pokoknya sebangsa setanah air, kita harus baik," tambah Bahlil yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ketika disinggung soal kemungkinan PDI Perjuangan bergabung ke dalam pemerintahan, Bahlil menyatakan bahwa hal itu sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo.

"Itu hak prerogatif Presiden. Kita tunggu saja kebijakannya," ujarnya singkat.

Pernyataan ini muncul sehari setelah Presiden Prabowo dalam sambutannya di acara peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah (21/7), menyebut PDIP dan Gerindra memiliki kedekatan sejarah dan ideologis.

"Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nyuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga... Kalau dipotong dada ini, yang keluar Marhaen juga," kata Prabowo sambil bercanda, disambut tawa Puan Maharani dan para elite PDIP seperti Bambang Pacul dan Utut Adianto.

Pernyataan Prabowo yang menyebut dirinya juga "anak ideologis" Bung Karno, dengan menyebut semboyan "berdiri di atas kaki sendiri" atau berdikari, menegaskan garis politik nasionalisme yang selama ini menjadi benang merah antara Gerindra, PDIP, dan kini juga Partai Golkar.

"Kita semua ingin Indonesia lebih baik, sungguh-sungguh merdeka dan berdikari. Itu semboyan proklamator kita, Bung Karno," tegas Presiden Prabowo.

Pernyataan-pernyataan ini dinilai menjadi sinyal terbuka bahwa arah politik nasional ke depan akan menekankan kolaborasi antarpartai, dan tidak menutup kemungkinan terbentuknya koalisi besar untuk menopang pemerintahan Prabowo-Gibran.*

(bs/a008)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru