BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

26 Tahun Menakhodai, Megawati Kembali Dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP

Adelia Syafitri - Sabtu, 02 Agustus 2025 08:22 WIB
65 view
26 Tahun Menakhodai, Megawati Kembali Dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP
Foto bersama Puan Maharani (kiri), Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) bersama Prananda Prabowo (kanan) sebelum Kongres VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8/2025). (foto: puanmaharaniri/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR Megawati Soekarnoputri resmi dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025–2030.

Pengukuhan tersebut berlangsung dalam Kongres VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Jumat (1/8/2025), dan merupakan hasil mufakat dari seluruh peserta kongres.

Kongres yang mengusung tema "Satyam Eva Jayate, Berderap Dalam Satu Rampak Barisan" ini menegaskan soliditas internal partai serta kepercayaan penuh kepada kepemimpinan Megawati yang telah memimpin sejak 1999.

Baca Juga:

Dengan pengukuhan ini, Megawati genap memimpin PDIP selama 26 tahun tanpa jeda.

Informasi tersebut juga disampaikan melalui akun Instagram resmi PDI Perjuangan, Sabtu (2/8/2025), yang menyatakan bahwa hasil kongres menjadi bukti kesatuan dan kekuatan partai di bawah arahan Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga:

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa Kongres VI tidak akan menggelar pemilihan umum untuk posisi ketua umum.

Mengacu pada keputusan Rakernas 2024, agenda utama kongres adalah pengukuhan Megawati sebagai ketua umum, bukan pemilihan ulang.

"Kapan pun Ibu Ketum memutuskan Kongres, maka mengacu pada hasil Rakernas 2024, Kongres hanya mengukuhkan Ibu Megawati sebagai Ketum, bukan pemilihan," ujar Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Kamis (24/7/2025).

Dengan pengukuhan ini, Megawati kembali memegang hak prerogatif untuk menentukan struktur inti partai, termasuk sekretaris jenderal, bendahara umum, para ketua DPP, dan pejabat strategis lainnya.

Meski sempat memberi sinyal untuk mengakhiri kepemimpinannya, dinamika politik pasca Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 tampaknya mendorong Megawati untuk kembali menerima amanah partai.

Dorongan dari para tokoh senior dan pengurus internal partai turut memperkuat langkah tersebut.

Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Megawati juga menyampaikan kekhawatiran terkait upaya dari pihak-pihak tertentu yang diduga ingin mengambil alih kepemimpinan partai.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru