
Mengepel Lantai Sudah Benar Tapi Masih Kotor? Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.
Dalam pidato penutupan Kongres ke-VI PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025), Megawati menyinggung secara langsung kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang baru saja mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
"Pak Hasto hanya contoh soal saja. Hei para ahli hukum, ingatlah dengan Dewi Keadilan yang matanya tertutup. Tapi sekarang, seolah keadilan itu dipaksa tidak tegak lurus," ucap Megawati di hadapan ribuan kader PDIP.
Baca Juga:
Sorotan Terhadap KPK
Baca Juga:
Megawati mengaku kecewa melihat kondisi KPK yang dinilainya jauh dari semangat awal pendiriannya. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai sosok yang berperan membentuk lembaga antirasuah tersebut di masa pemerintahannya sebagai Presiden ke-5 RI.
"Saya maaf ya, kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main. Sayalah yang membuat namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba kalau sekarang modelnya begini, lalu bagaimana?" kata Megawati, dengan nada geram.
Ia mempertanyakan arah dan integritas lembaga penegak hukum itu, dan menilai bahwa kasus Hasto hingga perlu diselesaikan lewat jalur amnesti presiden menunjukkan adanya kegagalan dalam menegakkan keadilan yang sejati.
"Saya pernah jadi presiden, jadi saya tahu liku-likunya. Kan lucu ya? Kenapa sih kok KPK jadi begitu?" tambahnya.
Hasto Bebas, Megawati Terharu
Setelah menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto, Hasto Kristiyanto dibebaskan dari Rutan KPK pada Jumat (1/8) malam. Ia langsung menuju Bali untuk menghadiri kongres PDIP. Kehadirannya di tengah-tengah forum partai disambut hangat, bahkan membuat Megawati terharu saat menyampaikan pidato.
"Saya tidak bisa berkata-kata. Saya tahu Hasto tidak bersalah," ujar Megawati sambil menahan air mata.
Megawati juga mengingatkan para kader untuk tidak takut menghadapi proses hukum selama tidak melakukan kesalahan. "Jangan takut kalau tidak bersalah. Tapi jangan juga sembarangan main kekuasaan."*
(j006)
JAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
NasionalBANDUNG Persib Bandung sukses meraih kemenangan tipis 10 atas tim asal Australia, Western Sydney Wanderers, dalam laga persahabatan yang
OlahragaJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, nuansa merah putih kembali mewarnai jalanan Ibu
NasionalBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melontarkan teguran keras kepada pengurus PDIP Jawa Tengah saat menyampaikan pidat
PolitikKARO Ribuan pengunjung memadati area Taman MejuahJuah (Open Stage) Berastagi, Kabupaten Karo, di malam terakhir Festival Bunga dan Buah (
Seni dan BudayaJAKARTA Banyak orang mengira bahwa sensasi kulit terasa kencang atau seperti tertarik setelah mencuci wajah adalah tanda bahwa wajah telah
KesehatanBANDUNG Laga uji coba internasional antara Persib Bandung melawan Western Sydney Wanderers FC berakhir imbang tanpa gol di babak pertama.
Olahraga