Sejumlah pihak kini mendesak agar Jokowi segera membuka nama sosok "orang besar" yang ia maksud. Transparansi dianggap menjadi jalan untuk mengakhiri kegaduhan politik yang terus bergulir dan menyedot perhatian publik secara nasional.
Isu ini menjadi makin panas setelah Silfester Matutina, pelapor kasus ijazah Jokowi, diperiksa polisi dan dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim.
Di sisi lain, muncul wacana amnesti terhadap Gus Nur, sosok yang juga pernah menyuarakan isu serupa.*