
Imbas Kasus Korupsi Wamenaker, Pengamat: Saatnya Prabowo Reshuffle Kabinet
JAKARTA Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, oleh Komisi Pemberantasan
NasionalJAKARTA — Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel, ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (20/8/2025).
Penangkapan tersebut diduga berkaitan dengan praktik pemerasan dalam proses penerbitan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Menanggapi penangkapan ini, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, menegaskan pentingnya menghormati dan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Juga:
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa kasus ini menunjukkan komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas praktik korupsi.
"Ya, semuanya, apa pun yang tersangkut kasus hukum, harus mengikuti proses hukumnya. Dan kami percaya, Pak Presiden memang memiliki program yang salah satunya fokus pada pemberantasan korupsi," ujar Kaesang, Jumat (22/8/2025).
Baca Juga:
Immanuel Ebenezer dikenal luas sebagai tokoh relawan.
Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (JoMan), organisasi relawan pendukung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Belakangan, ia juga menjadi Ketua Umum Prabowo Mania, kelompok relawan yang menyuarakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dalam operasi tangkap tangan tersebut, tim KPK mengamankan 14 orang yang diduga terlibat dalam praktik pemerasan.
KPK juga menyita sejumlah barang bukti, termasuk 22 unit kendaraan, terdiri dari 15 mobil dan 7 kendaraan roda dua.
"Tim telah mengamankan 14 orang," ungkap Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, saat dikonfirmasi.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, mengungkapkan bahwa dugaan praktik pemerasan ini sudah berlangsung cukup lama dan nilainya terbilang besar.
"Sudah berlangsung lama dan cukup besar," ujarnya.
KPK hingga saat ini belum mengumumkan status hukum Noel. Namun, konferensi pers terkait OTT ini dijadwalkan akan digelar pada Jumat siang (22/8).
Kaesang Pangarep kembali menekankan bahwa proses hukum merupakan jalan terbaik dalam menyelesaikan kasus ini secara objektif dan adil.
Ia juga meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi sebelum ada pernyataan resmi dari lembaga yang berwenang.
"Mari kita hormati prosesnya. Biarkan hukum bekerja," pungkasnya.*
(d/a008)
JAKARTA Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel, oleh Komisi Pemberantasan
NasionalMEDAN (BITV) Fenomena baru tengah berkembang di kalangan generasi Z. Di tengah tekanan ekonomi yang kian kompleks, seperti kenaikan biaya
NasionalMEDAN Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) akan menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap empat anggota DPRD Medan yang sebelumn
Hukum dan KriminalMEDAN Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menegaskan pentingnya pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh
KesehatanJAKARTA Pengacara senior Sunan Kalijaga menjalani pemeriksaan sebagai saksi korban atas dugaan pemukulan yang dialaminya usai menghadiri
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam proses penyelidikan
Hukum dan KriminalJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi memberhentikan Immanuel Ebenezer Gerungan dari jabatannya sebagai Wakil Men
PolitikJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kembali dibuat antusias dengan hadirnya informasi mengenai program promosi saldo gratis se
EkonomiMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution memberikan penjelasan terkait belum dilantiknya Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub)
PemerintahanYOGYAKARTA Universitas Gadjah Mada (UGM) menegaskan tidak bertanggung jawab atas beredarnya foto ijazah yang disebut milik Presiden ke7
Hukum dan Kriminal