
Gempa Magnitudo 4,3 Guncang Sinabang, Tidak Berpotensi Tsunami
SINABANG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Sinabang, Provinsi Aceh, pada Jumat (5/9/2025) puku
PeristiwaJAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit mobil mewah Mercedes-Benz (Mercy) milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank BJB periode 2021–2023.
Namun, mobil tersebut belum dibawa ke Jakarta dan masih berada di Bandung karena status kepemilikannya belum lunas. Hal itu dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, pada Jumat (5/9/2025).
"Dari keterangan yang diperoleh penyidik bahwa pembayaran atas aset tersebut belum lunas," ungkap Budi.
Baca Juga:
Mobil Mercy Bernilai Rp 2,6 Miliar
Mobil Mercy itu diketahui dibeli RK dari Ilham Akbar Habibie, putra Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, seharga Rp 2,6 miliar dengan skema cicilan. Hingga kini, RK disebut baru membayar sekitar Rp 1,3 miliar.
Baca Juga:
"Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas. Harganya Rp 2,6 miliar, tapi tidak ada kontrak. Yang sudah dibayar baru Rp 1,3 miliar," ujar Ilham usai diperiksa KPK, Rabu (3/9).
Ilham menambahkan bahwa mobil masih atas nama BJ Habibie, dan kini berada di salah satu bengkel di Bandung. Mobil tersebut awalnya berwarna silver, kemudian dicat ulang menjadi biru metalik oleh RK.
KPK Dalami Kepemilikan & Sumber Dana
KPK menyita mobil tersebut karena ada dugaan bahwa pembeliannya dilakukan dengan menggunakan dana hasil korupsi dari proyek pengadaan iklan di Bank BJB. Penyidik kini masih mendalami keterkaitan aset tersebut dalam skema aliran dana korupsi.
"Penyidik masih mendalami kedudukan barang bukti tersebut untuk mendapatkan solusi terbaik dalam optimalisasi asset recovery untuk negara," lanjut Budi.
Kasus Iklan Fiktif Bernilai Ratusan Miliar
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 5 orang tersangka, termasuk:
Yuddy Renaldi – Dirut BJB
Widi Hartoto – Pimpinan Divisi Corporate Secretary BJB
Ikin Asikin Dulmanan – Pemilik agensi Antedja Muliatama
Suhendrik – Pemilik agensi Wahana Semesta dan BSC
R. Sophan Jaya Kusuma – Pemilik agensi Cipta Karya Mandiri
Kasus ini melibatkan dugaan manipulasi anggaran iklan senilai Rp 300 miliar, dengan dugaan hanya sekitar Rp 100 miliar yang benar-benar digunakan untuk media. Sisanya diduga fiktif dan dialirkan ke pos non-bujeter.
KPK juga tengah menyelidiki siapa penggagas penggunaan dana non-bujeter dan aliran dana yang terkait.
Ridwan Kamil belum memberikan pernyataan resmi terkait penyitaan mobil Mercy miliknya, namun sebelumnya menyatakan akan kooperatif dalam proses hukum yang sedang berjalan.*
(kp/j006)
SINABANG Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Sinabang, Provinsi Aceh, pada Jumat (5/9/2025) puku
PeristiwaBATU BARA Memanfaatkan hari libur, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, bersama jajaran meninjau lahan
NasionalJAKARTA Gaji bersih anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) resmi turun menjadi Rp 65,5 juta per bulan, menyusul keputusan penghentian tun
PolitikSURABAYA Timnas Indonesia akan menghadapi Taiwan dalam laga persahabatan FIFA Matchday September 2025 malam ini, Jumat (5/9/2025), pukul
OlahragaJAKARTA PT Agrinas Palma Nusantara (Persero) resmi meluncurkan sistem eProcurement sebagai bagian dari langkah strategis transformasi d
EkonomiJAKARTA Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menegaskan telah merespons tuntutan masyarakat yang tergabung dalam gugatan 178 dengan mengambil
NasionalMEDAN (BITV) OpenAI, pengembang di balik teknologi ChatGPT, berencana meluncurkan platform pekerjaan baru yang didukung kecerdasan buata
Sains & TeknologiJAKARTA Pernyataan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, yang mengaku tidak men
Hukum dan KriminalBLITAR Sebanyak 4.000 peserta mengikuti Apel Kesiapsiagaan Pencegahan Gangguan Kamtibmas sekaligus Deklarasi Bumi Bung Karno Damai yang
NasionalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Patra Niaga menghadirkan promo spesial yang memberikan potongan har
Ekonomi