BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Minta Maaf atas Pernyataannya yang Dinilai Menyakiti Rakyat

Paul Antonio Hutapea - Rabu, 10 September 2025 19:23 WIB
Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI, Minta Maaf atas Pernyataannya yang Dinilai Menyakiti Rakyat
Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati (foto: kr jogja)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota DPR RI Fraksi Gerindra. Keputusan ini ia ambil sebagai bentuk tanggung jawab atas pernyataannya yang dianggap menyakiti hati rakyat.

"Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai anggota DPR Fraksi Gerindra," kata Saraswati dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, Rabu (10/9/2025).

Rahayu Saraswati, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, mengakui bahwa sebuah video berisi pernyataannya pada Februari 2025 kembali ramai diperbincangkan publik sejak Agustus 2025.

Baca Juga:

"Saya menyadari ucapan saya dalam video tersebut telah menyakiti hati masyarakat. Oleh sebab itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya," ungkap Sara.

Meski menyatakan mundur, Saraswati berharap dapat menyelesaikan satu tugas terakhirnya di DPR, yakni pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan, sebagai bagian dari produk legislasi Komisi VII DPR RI.

Baca Juga:

"Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir," ujarnya.

Sara juga menegaskan bahwa dirinya akan tetap hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan berbagai persoalan. Ia mengatakan, dana daerah pemilihan (dapil) yang masih tersisa di rekening khusus akan digunakan untuk bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, dan pemberdayaan anak muda hingga dana tersebut habis.

"Saya akan terus memberikan bantuan dengan dana yang tersisa demi masyarakat di Dapil saya," jelasnya.

Rahayu Saraswati menutup pernyataannya dengan penegasan bahwa pengunduran diri dari DPR tidak menghentikan perjuangannya dalam isu-isu sosial dan lingkungan, termasuk pemberantasan perdagangan orang, pengelolaan sampah berkelanjutan, energi terbarukan, keterwakilan perempuan, dan pemberdayaan generasi muda Indonesia.

"Kepada para sindikat perdagangan orang: this is not the end," tutupnya dengan tegas.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
RUU Perampasan Aset Resmi Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPR Respon Desakan Gerakan 17+8
Demo Mahasiswa di Depan DPR Bikin Macet Gatot Subroto, Tuntutan 17+8 Terus Disuarakan
Fraksi Gerindra DPR RI Dikumpulkan di Rumah Prabowo, Ahmad Dhani: “Undangannya Lewat Grup WhatsApp”
Mengenang Arif Budimanta, Pejuang Ekonomi Konstitusi dan Arsitek APBN Berkeadilan
Arif Budimanta Meninggal Dunia, Ini Profil Lengkap Ekonom Pancasila dan Mantan Stafsus Presiden Jokowi
Puan Pimpin Rapat Tertutup, DPR Sepakati Moratorium Kunker dan Penghentian Tunjangan Rumah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru