Ferry Irwandi: Tanpa TNI-Polri, Bantuan Tak Akan Sampai ke Gayo dan Takengon
MEDAN Penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat terus dipercepat melalui koo
NASIONAL
JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan ultimatum keras kepada para menterinya menjelang setahun pemerintahannya.
Dalam sebuah pidato orasi ilmiah di Sidang Senat Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Prabowo menegaskan bahwa para menteri yang tidak mampu memenuhi ekspektasi akan diganti setelah tiga kali peringatan.
Ultimatum ini menunjukkan tekad Prabowo untuk memastikan setiap anggota kabinetnya bekerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.Baca Juga:
"Anak buah saya hebat-hebat ya. Kalau ada satu dua nakal, saya peringati ya kan?" ungkap Prabowo dalam kesempatan tersebut.
Ia melanjutkan, "Satu kali peringatan masih nakal, dua kali peringatan, tiga kali, apa boleh buat reshuffle."
Presiden juga menegaskan bahwa ia tidak akan ragu untuk menghadapi pihak-pihak yang terbukti melakukan penyalahgunaan kekuasaan atau korupsi.
"Saya tidak ragu-ragu, saya akan hadapi koruptor, maling, saya hadapi bersama Saudara-saudara. Saya yakin, saya yakin rakyat Indonesia di belakang saya," tegasnya.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhamad Sarmuji, menilai peringatan yang disampaikan Prabowo merupakan langkah positif untuk menjaga kinerja pemerintahan.
Menurutnya, peringatan tersebut bukan hanya menilai perilaku individu menteri, tetapi lebih kepada pencapaian target yang harus diraih setiap kementerian.
"Itu bagus. Tegas, tapi memberi kesempatan untuk berbenah. Presiden berorientasi pada target setiap kementerian. Bukan hanya soal perilaku, tapi soal kinerja yang harus dicapai," kata Sarmuji saat diwawancarai wartawan, Minggu (19/10/2025).
Sarmuji juga menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kabinet kepada Presiden Prabowo, menyatakan bahwa penggantian menteri dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan pemerintah.
"Kalau reshuffle ya itu wewenang beliau. Tanpa peringatan juga bisa di-reshuffle kalau presiden merasa perlu, apalagi yang sudah diingatkan berkali-kali," ujarnya.
MEDAN Penyaluran bantuan bagi warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatra Barat terus dipercepat melalui koo
NASIONAL
DELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mulai melakukan penanganan pascabencana banjir dengan menata ulang sistem drainase dan me
PEMERINTAHAN
ASAHAN Kepolisian Resor Asahan melalui Polsek Kota Kisaran menangkap tiga warga yang diduga melakukan penyulingan dan penimbunan Bahan B
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi di internal
HUKUM DAN KRIMINAL
ACEH TAMIANG Layanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang kembali normal setelah lumpur banjir bandang melumpuhkan fasilitas ters
KESEHATAN
LANGKAT Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, telah pulih pasca
NASIONAL
MEDAN Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara kembali merilis data terbaru korban banjir dan longsor yang melanda wila
PERISTIWA
PIDIE JAYA Banjir susulan kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Pidie Jaya menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sej
PERISTIWA
JAKARTA Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benni Irwan, menyampaikan keprihatinan atas keputusan Bupati Aceh Selatan, Mirwan, yang memi
NASIONAL
MEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dijual di Butik Emas Antam hari ini tidak mengalami perubahan d
EKONOMI