Kadin Tangerang Selatan Pastikan MUKOTA IV Dilanjutkan, 98 Peserta Dinyatakan Gugur!
TANGERANG SELATAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan memastikan akan melanjutkan Musyawarah Kota (MUKOTA) IV yang
Nasional
JAKARTA — Sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI terhadap lima anggota DPR nonaktif kembali digelar pada Senin (3/11/2025).
Dalam sidang yang menghadirkan sejumlah ahli dan saksi itu, dua ahli turut memberikan pembelaan terhadap anggota DPR dari Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni, yang sebelumnya menjadi sorotan publik karena pernyataannya menjelang aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.
Lima anggota DPR nonaktif yang disidang antara lain Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach (NasDem), Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya (PAN), serta Adies Kadir (Golkar).
Salah satu ahli, Trubus Rahardiansyah, ahli sosiologi, menegaskan bahwa pernyataan Ahmad Sahroni tidak bisa dikategorikan sebagai ujaran kebencian atau penghinaan. Menurutnya, ucapan tersebut harus dipahami dalam konteks situasi politik yang melatarbelakanginya.
"Apa yang disampaikan Pak Ahmad Sahroni itu merespons setting atau situasi yang melatarbelakanginya. Saya melihat apa yang disampaikan itu tidak menyinggung apa pun," ujar Trubus dalam sidang MKD di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/11).
Ia menilai potongan video berisi ucapan Sahroni yang menggunakan kata "tolol" telah dipelintir hingga keluar dari konteks aslinya.
"Kata itu justru bentuk penegasan bahwa tidak mungkin DPR dibubarkan, karena sistem pemerintahan kita bukan parlementer," jelasnya.
Trubus juga menyoroti maraknya praktik manipulasi informasi di media sosial yang kerap memutarbalikkan fakta untuk menggiring opini publik.
"Arahnya memang ke sana, manipulasi. Padahal di Pasal 35 UU ITE jelas dilarang mengubah atau memanipulasi informasi digital," tegasnya.
Ahli lain, Gustia Aju Dewi, pakar analisis perilaku, menyoroti fenomena disinformasi dan hoaks yang berkembang di media sosial. Ia menilai, potongan-potongan video yang tidak utuh sering dimanfaatkan untuk membentuk persepsi publik yang salah.
"Zaman sekarang perang bukan lagi dengan senjata api, tapi dengan informasi yang diselewengkan. 90% tampak benar, tapi 10% kebenarannya disembunyikan sehingga menjadi disinformasi," ujar Gustia di hadapan majelis MKD.
Gustia menegaskan, pelaku penyebaran hoaks maupun disinformasi dapat dilacak melalui teknologi digital forensik berbasis kecerdasan buatan (AI).
TANGERANG SELATAN Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Tangerang Selatan memastikan akan melanjutkan Musyawarah Kota (MUKOTA) IV yang
Nasional
DELI SERDANG Upaya mengangkat potensi wisata lokal kembali terlihat di Kabupaten Deli Serdang. Humas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Media In
Pariwisata
BANDAR LAMPUNG Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar tradisi penyambutan Kapolda baru, Irjen Pol Helfi Assegaf, di Mapolda Lampung
Nasional
BANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung menyepakati rencana
Pemerintahan
JAKARTA Dinas Pembinaan Mental TNI Angkatan Udara (Disbintalau) menjajaki kerja sama dengan Masjid Istiqlal dalam memperkuat pembinaan m
Nasional
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Bali pada Selasa (4/11/2025). Warga dan
Nasional
YOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (D
Nasional
JAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Selasa (4/11/2025)
Nasional
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Selasa (4/11/2025).
Nasional
ACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Aceh pada Selasa (4/11/2025). Masya
Nasional