BREAKING NEWS
Kamis, 06 November 2025

Puan Tegaskan Tak Sembarangan Bisa Masuk Gedung DPR: “Harus Ketok Pintu Dulu”

Raman Krisna - Kamis, 06 November 2025 12:03 WIB
Puan Tegaskan Tak Sembarangan Bisa Masuk Gedung DPR: “Harus Ketok Pintu Dulu”
Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbicara di hadapan peserta Parlemen Remaja di Gedung DPR, Kamis, 6 November 2025. (foto: tangkapan layar yt DPR RI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa Gedung DPR di Senayan, Jakarta, bukan tempat yang bisa dimasuki sembarangan orang.

Meski disebut sebagai rumah rakyat, ia menekankan bahwa gedung parlemen memiliki aturan dan tata tertib sebagai objek vital negara.

"Kami ingin membuka Gedung DPR ini, membuka itu dalam artian dalam kegiatan yang positif. Membuka itu bukan berarti buka gerbang lalu semua orang bisa masuk tanpa permisi, tanpa assalamualaikum, tanpa ketok pintu dulu," kata Puan saat berbicara di hadapan peserta Parlemen Remaja di Gedung DPR, Kamis, 6 November 2025.

Baca Juga:

Puan mengibaratkan Gedung DPR seperti rumah pribadi yang tetap memiliki batasan bagi tamu yang datang.

Ia mengatakan, sebagaimana sopan santun dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat juga perlu mengikuti prosedur ketika hendak berkunjung ke kompleks parlemen.

"Rumah kalian saja kan kalau mau masuk harus ketok pintu dulu. Enggak bisa orang langsung masuk begitu saja," ujarnya.

Menurut Puan, aturan tersebut dibuat bukan untuk membatasi aspirasi publik, melainkan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lembaga negara.

Ia menegaskan Gedung DPR termasuk dalam kategori objek vital nasional, sehingga pengawasan terhadap siapa pun yang masuk menjadi hal yang wajib.

"Tahu enggak artinya objek vital? Itu gedung yang dilindungi negara, enggak bisa sembarangan masuk. Harus daftar, harus menyatakan kepentingan untuk datang," kata politikus PDIP tersebut.

Puan menambahkan, masyarakat tetap dapat menyampaikan aspirasi secara terbuka, namun dengan mengikuti mekanisme resmi yang telah disediakan.

"Jadi ini terbuka, tapi ada aturannya. Dalam menyampaikan aspirasi, dalam menyampaikan pendapat, harus jelas mau bertemu siapa dan untuk apa," ucapnya.

Pernyataan Puan tersebut disampaikan di tengah upaya DPR untuk memperkuat interaksi dengan publik, termasuk lewat kegiatan edukatif seperti Parlemen Remaja, yang diikuti oleh pelajar dan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.*

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemprov Sumut Perkuat Sinergi dengan DPD RI, Dorong Aspirasi Daerah ke Tingkat Nasional
Heboh! Ribuan Pekerja dan Mitra TPL Gelar Protes di Depan DPRD Taput
Ny. Putri Koster Apresiasi Peran Perempuan dalam Memajukan Posyandu Bali
"DPRD Sumut Mendengar", Setwan Pastikan Aspirasi Tak Berhenti di Catatan
Sulit Dapat BBM Subsidi, Nelayan Medewi Sampaikan Langsung ke Kapolres Jembrana Lewat Jumat Curhat
Edison Siahaan: Unras Bisa Aman Jika Pemerintah Serius Wujudkan ‘Panggung Demokrasi
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru