Update Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumut-Sumbar, BNPB: 883 Orang Meninggal, 520 Masih Hilang
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia harus membangun paradigma politiknya sendiri tanpa mengikuti pola negara-negara Barat yang dinilai kerap menerapkan standar ganda.
Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Desember 2025.
Prabowo menilai demokrasi Barat tidak sepenuhnya sejalan dengan karakter bangsa Indonesia, mengingat sejarah kolonialisme masih menyisakan ironi.Baca Juga:
"Kita tidak bisa ikut politik-politik negara lain. Belum tentu demokrasi di Barat cocok sama kita. Dia ngajarin demokrasi padahal dia yang menjajah kita ratusan tahun, dia ajarin HAM padahal dia yang melanggar HAM," ujar Prabowo.
Menurut Kepala Negara, praktik demokrasi dan HAM di negara-negara Barat kerap berubah sesuai kepentingan geopolitik dan ekonomi mereka.
Karena itu, Indonesia harus membangun sistem politik yang bersandar pada pengalaman sejarah, nilai sosial, serta kebutuhan nasional.
"Kita harus percaya kepada jati diri kita sendiri. Kita harus mencari solusi sendiri, tidak bisa terlalu didikte bangsa lain," katanya.
Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung tingginya biaya politik di Indonesia.
Ia menilai demokrasi yang berbiaya mahal menjadi pintu masuk korupsi dan mempersempit akses politik bagi warga tanpa modal besar.
Menurut dia, sistem pemilihan yang meniru negara lain justru menambah kompleksitas dan beban anggaran.
"Demokrasi harus mengurangi terlalu banyak permainan uang. Politik yang mahal ini, politik yang mau niru-niru negara lain, saya kira sumber korupsi yang sangat besar," ucapnya.
Prabowo mencontohkan sejumlah negara seperti Malaysia, India, Inggris, Kanada, dan Australia yang menerapkan mekanisme pemilihan yang lebih sederhana.
MEDAN Bencana banjir yang melanda wilayah Sumatra sejak akhir November 2025 terus menelan korban jiwa. Berdasarkan data Badan Nasional P
PERISTIWA
MEDAN DPD Pemuda Karya Nasional (PKN) Sumatera Utara menyalurkan bantuan ratusan karung beras bagi warga terdampak banjir di Kecamatan M
NASIONAL
BATU BARA Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku kembali menunjukkan bahwa kreativitas dan ket
NASIONAL
DENPASAR Duta Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber Palemahan Kedas (PSBS PADAS), Ibu Putri Koster, menegaskan pentingnya percepatan sosial
PEMERINTAHAN
BADUNG Pulau Dewata kembali menjadi saksi pertemuan cendekiawan nasional. Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Musli
NASIONAL
DENPASAR Pelaksanaan Dekranasda Bali Fashion Week (DBFW) Sesi 2 Day 4 kembali memantik perhatian publik. Digelar di Gedung Ksirarnawa, T
SENI DAN BUDAYA
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Hanif Faisol Nurofiq melakukan inspeksi udara di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai (D
NASIONAL
MEDAN Distribusi bantuan bagi korban banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera Utara dinilai belum berjalan optimal. Akses
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam kembali melemah pada perdagangan Sabtu, 6 Desember 2025. Berdasarkan data Logam Mulia, harga emas batangan turun Rp
EKONOMI
Oleh Yakub F. IsmailFENOMENA menarik kini muncul di tengah bencana alam yang melanda tiga wilayah, Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara
OPINI