Penelitian Terbaru: Warna Luar Angkasa yang Tidak Sepenuhnya Gelap
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa meskipun kita selalu menganggap ruang angkasa berwarna hitam pekat, kemungkinan sebenarnya ruang angkasa memiliki warna yang lebih mendekati abu-abu gelap, seperti arang. Hal ini disebabkan oleh cahaya redup dari bintang-bintang jauh dan radiasi kosmik yang ada.
Penelitian oleh misi New Horizons NASA menunjukkan bahwa luar angkasa mungkin tidak segelap yang kita kira, dengan cahaya dari berbagai sumber yang bisa memperlihatkan ruang angkasa dalam spektrum yang lebih terang.
Kegelapan Ruang Angkasa: Akibat Jarak dan Interaksi Cahaya
Kegelapan yang kita lihat di luar angkasa merupakan hasil dari beberapa faktor, termasuk jarak yang sangat jauh antar objek langit, ketiadaan atmosfer, dan cara cahaya berinteraksi dengan ruang hampa.
Meski ada cahaya dari Matahari dan bintang-bintang lainnya, ruang di antara mereka tetap gelap karena cahaya tidak disebarkan atau dipantulkan oleh objek-objek kosong di ruang angkasa.*