BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

CEO OpenAI Bongkar Fakta: ChatGPT Konsumsi Listrik dan Air untuk Setiap Pertanyaan

Adelia Syafitri - Sabtu, 14 Juni 2025 22:10 WIB
87 view
CEO OpenAI Bongkar Fakta: ChatGPT Konsumsi Listrik dan Air untuk Setiap Pertanyaan
CEO OpenAI, Sam Altman. (foto: tangkapan layar yt setoff activity)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Di balik kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, tersimpan kenyataan bahwa setiap aktivitas digital ternyata berdampak langsung pada konsumsi sumber daya alam, seperti listrik dan air.

Fakta ini diungkap langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, dalam pernyataan terbarunya yang mengulas biaya energi di balik teknologi AI.

Dalam laporan Tech Times yang dikutip pada Sabtu (14/6/2025), Altman mengungkap bahwa satu kali kueri (pertanyaan) ChatGPT menghabiskan sekitar 0,34 watt-hours listrik, setara dengan menyalakan bohlam hemat energi selama dua menit atau oven selama satu detik lebih.

Baca Juga:

Meski terdengar kecil, jumlah tersebut menjadi signifikan ketika dikalikan dengan miliaran permintaan pengguna setiap harinya di seluruh dunia.

Tak hanya listrik, air juga menjadi komponen penting dalam operasional AI, terutama untuk pendinginan pusat data.

Baca Juga:

The Verge mencatat bahwa satu kueri ChatGPT menggunakan sekitar 0,000085 galon air, setara dengan seperlima belas sendok teh, guna menjaga suhu server tetap stabil.

Namun demikian, besaran konsumsi air ini ternyata bisa jauh lebih besar tergantung pada jenis layanan AI, lokasi pusat data, sistem pendinginan, dan iklim setempat.

The Washington Post bahkan menyebut, untuk menghasilkan email sepanjang 100 kata dengan bantuan GPT-4, air yang dibutuhkan bisa mencapai lebih dari satu botol air mineral.

Altman sendiri optimistis bahwa di masa depan, biaya operasional AI, termasuk listrik, akan menurun secara drastis hingga setara dengan biaya listrik biasa.

Hal ini diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat terhadap teknologi AI dengan harga lebih terjangkau.

Di sisi lain, para peneliti memperingatkan bahwa konsumsi energi AI berpotensi melebihi aktivitas penambangan Bitcoin, yang selama ini dikenal sangat boros energi dan telah menuai kritik global terkait dampaknya terhadap lingkungan.

Dengan ekspansi AI di berbagai sektor industri, mulai dari pendidikan, hiburan, hingga pertahanan, perhatian terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan teknologi menjadi semakin mendesak.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
Saingi Veo 3! Microsoft Rilis Bing Video Creator, Fitur AI Baru Pembuat Video Pendek Hanya dari Teks
Riset: Konsumsi Listrik AI Akan Lampaui Penambangan Bitcoin pada Akhir 2025
Saat ChatGPT (AI) Jadi Tempat Curhat Soal Perselingkuhan
Anji Ansheng, Kapal Pengangkut Mobil Terbesar di Dunia, Resmi Diluncurkan dari Tiongkok
OpenAI Perkuat ChatGPT dengan Fitur Baru, Ini Fungsi Memory with Search
komentar
beritaTerbaru