MEDAN (BITV) – Raksasa teknologi Meta mengumumkan kerja sama strategis dengan startup kecerdasan buatan generatif, Midjourney, guna melisensikan teknologi estetika ("aesthetic technology") yang dikembangkan oleh perusahaan tersebut.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat model dan produk masa depan Meta sekaligus mengukuhkan ambisi perusahaan dalam meningkatkan kualitas visual di tengah persaingan industri AI yang kian ketat.
Alexandr Wang, Chief AI Officer Meta, menjelaskan pada Jumat, 22 Agustus, bahwa kolaborasi ini tidak hanya sekadar soal lisensi teknologi, tetapi juga akan mempererat konektivitas antara tim riset dari kedua perusahaan.
"Kami sangat terkesan dengan inovasi yang dihadirkan oleh Midjourney," ujar Wang melalui unggahan di platform X.
"Untuk menghadirkan produk terbaik, Meta menggabungkan talenta unggul, roadmap komputasi yang kuat, serta kemitraan dengan pemain industri terkemuka."
Midjourney dikenal luas sebagai startup yang menyediakan layanan pembuatan gambar berbasis teks dengan sistem berlangganan.
Teknologi canggih yang dikembangkan oleh Midjourney mampu menghasilkan visual dengan kualitas tinggi, yang kini menjadi fokus Meta untuk mempercepat pengembangan fitur kreatif baik bagi pengguna maupun pelaku pemasaran.
Dengan pemanfaatan teknologi ini, proses produksi konten diharapkan lebih efisien, biaya dapat ditekan, dan interaksi pengguna semakin meningkat.
Inisiatif ini juga menjadi bagian dari strategi baru Meta menyusul beberapa tantangan yang dialami dalam pengembangan AI sebelumnya.
Perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp tersebut baru-baru ini merestrukturisasi unit AI-nya di bawah payung Superintelligence Labs, sebuah proyek berisiko tinggi yang muncul setelah beberapa staf senior hengkang dan model open-source mereka, Llama 4, menerima respons yang kurang optimal.
Kesepakatan dengan Midjourney menandai sinyal kuat bahwa Meta berupaya membedakan produk-produknya melalui kualitas visual yang superior, terutama di tengah dominasi pesaing global seperti OpenAI dengan ChatGPT dan Google dengan Gemini.
Meski demikian, baik Meta maupun Midjourney belum mengeluarkan pernyataan resmi lebih lanjut terkait rincian kesepakatan ini.