BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Agen AI DeepSeek R2 Hadir Akhir Tahun Ini, Saingi ChatGPT dan Gemini

Adelia Syafitri - Minggu, 07 September 2025 12:28 WIB
Agen AI DeepSeek R2 Hadir Akhir Tahun Ini, Saingi ChatGPT dan Gemini
DeepSeek. (foto: reuters)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Startup teknologi asal Tiongkok, DeepSeek, bersiap meramaikan pasar kecerdasan buatan global dengan meluncurkan agen AI generasi terbaru pada akhir tahun 2025.

Langkah ini dinilai sebagai upaya signifikan untuk menantang dominasi raksasa teknologi asal Amerika Serikat seperti OpenAI, Microsoft, dan Google.

Dilansir dari Bloomberg, Minggu (7/9/2025), agen AI terbaru buatan DeepSeek dikembangkan untuk menangani tugas-tugas kompleks secara bertahap dengan input minimal dari pengguna, serta memiliki kemampuan belajar dari pengalaman sebelumnya untuk meningkatkan efektivitas kerja di masa depan.

Baca Juga:

DeepSeek mulai mencuri perhatian global sejak awal 2025 melalui peluncuran model DeepSeek R1, sebuah large language model (LLM) open-source yang dikembangkan dengan biaya relatif rendah, sekitar US$ 6 juta.

Meskipun ringan dari segi anggaran, R1 menunjukkan kemampuan penalaran yang canggih, dan keputusannya untuk dibuka secara bebas bagi pengembang turut mengganggu dominasi pendekatan konvensional "bigger is better" ala Silicon Valley, yang selama ini mengandalkan infrastruktur besar dan data masif.

Baca Juga:

"Kami ingin membuktikan bahwa inovasi tidak selalu membutuhkan dana besar atau monopoli data," ujar salah satu eksekutif DeepSeek dalam wawancaranya dengan Bloomberg.

Produk selanjutnya, DeepSeek R2, dirancang khusus untuk pasar agen AI, sebuah lini teknologi yang dianggap sebagai evolusi selanjutnya dari kecerdasan buatan.

Berbeda dari chatbot biasa seperti ChatGPT atau Gemini yang hanya menghasilkan teks responsif, agen AI dirancang untuk menyelesaikan pekerjaan nyata, mulai dari merencanakan liburan, debugging perangkat lunak, hingga mengatur alur kerja bisnis secara otonom.

Langkah ini menempatkan DeepSeek sejajar dengan pesaing global seperti OpenAI (AS), Anthropic (AS), hingga Mistral (Prancis) yang telah lebih dulu mengeksplorasi konsep agen AI melalui produk mereka masing-masing.

Dengan rencana peluncuran DeepSeek R2 pada kuartal akhir 2025, perusahaan berbasis di Tiongkok ini secara terang-terangan menunjukkan ambisi untuk menggoyang dominasi teknologi AI yang selama ini dipegang oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat.

"Kami melihat agen AI sebagai frontier baru, bukan hanya sebagai produk, tetapi sebagai platform kerja masa depan," ungkap DeepSeek dalam pernyataan resminya.

Meski demikian, DeepSeek juga menghadapi sejumlah tantangan, termasuk pembatasan dan pelarangan di beberapa negara terkait isu privasi, pengawasan, dan keamanan data.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Google Photos Hadirkan Fitur AI Baru, Ubah Foto Diam Jadi Video 4 Detik
OJK Ungkap 3 Modus Penipuan Berbasis AI yang Marak Dilaporkan Masyarakat
Samsung Perluas Program One UI 8 Beta, Versi Final Meluncur September 2025
Kemenlu: Ada WNI Terjaring Razia Imigrasi di Pabrik Hyundai AS
Ratusan Warga Korea Selatan Ditangkap di Pabrik Hyundai AS, Presiden Lee Jae Myung Perintahkan Tindakan Darurat
Harga Emas Batangan di Pegadaian Naik Kompak, Antam Sentuh Rp2,143 Juta per Gram
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru