BREAKING NEWS
Minggu, 28 September 2025

2.333 Desa Belum Terhubung Internet, Industri ICT Siap Kolaborasi Dukung Digitalisasi Nasional

Justin Nova - Sabtu, 27 September 2025 20:04 WIB
2.333 Desa Belum Terhubung Internet, Industri ICT Siap Kolaborasi Dukung Digitalisasi Nasional
2.333 Desa Belum Terhubung Internet, Industri ICT Siap Kolaborasi Dukung Digitalisasi Nasional (foto : liputan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA - Sebanyak 2.333 desa di Indonesia dilaporkan masih belum terhubung dengan layanan internet. Untuk mengatasi kesenjangan digital tersebut, komunitas industri teknologi informasi komunikasi (ICT) dan digital menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung percepatan digitalisasi nasional.

Langkah ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat digitalisasi hingga ke pelosok desa.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, merinci bahwa dari total desa yang belum terkoneksi, sebanyak 2.017 desa belum terjangkau layanan 4G, sementara 316 desa lainnya merupakan desa tidak berpenghuni namun tetap tercatat dalam peta pembangunan.

Baca Juga:
Selain itu, Meutya menekankan perlunya peningkatan penetrasi fixed broadband rumah tangga yang saat ini baru mencapai 27,4 persen. "Kita perlu meningkatkan fixed broadband rumah tangga agar penetrasi bisa semakin luas," ujarnya dalam acara peringatan Hari Bhakti Postel ke-80 di Bandung, Sabtu (27/9/2025).

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif, menegaskan pentingnya kolaborasi mengingat luasnya wilayah dan beragamnya topografi Indonesia. Dengan lebih dari 1.300 anggota, APJII siap menjadi jembatan untuk ribuan desa yang masih "buta" jaringan internet.

"Kami sadar industri ini tidak bisa bergerak sendiri, tapi butuh dukungan. Lebih dari 10 komunitas asosiasi dan infrastruktur hari ini melakukan deklarasi bersama mendukung visi Indonesia Digital 2045," kata Arif.

Dukungan juga datang dari Direktur ICT Strategy & Business Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi. Menurutnya, percepatan pemerataan broadband konektivitas hanya bisa dicapai dengan sinergi seluruh pemangku kepentingan. "Huawei bersama ekosistem industri mendukung penuh transformasi digital dan pengembangan talenta digital di Indonesia," ujarnya.

Deklarasi dukungan dibacakan oleh Co-Founder Indotelko, Heru Sutadi, disusul penandatanganan komitmen bersama oleh PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, PT Indosat Tbk, PT XL Smart Tbk, Huawei Indonesia, Ericsson Indonesia, APJII, ATSI, dan berbagai lembaga terkait lainnya.
Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kemenhub dan Kemenko IPK Perkuat Kapasitas ASN untuk Konektivitas Transportasi
Menteri Meutya Hafid Sebut 2.333 Desa Belum Terhubung Internet, Dorong Kolaborasi Percepatan Digitalisasi
Menkomdigi Meutya Hafid Apresiasi Kongres Persatuan PWI: Saatnya Bersatu dan Fokus Kawal Jurnalisme Profesional
Menkomdigi Meutya Hafid Ungkap Indikasi Aliran Dana dan Provokasi Terorganisir di Media Sosial
Fitur Live TikTok Sempat Nonaktif, Kemendag: Penjualan E-commerce Tetap Berjalan Normal
Konten AI dan Hoaks Picu Demo Ricuh, Wamenkomdigi Panggil TikTok & Meta
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru