JAKARTA - Apel dikenal sebagai buah yang sehat, lezat, dan serbaguna. Mulai dari dimakan langsung, dijadikan salad, hingga diolah menjadi pie, apel selalu menjadi camilan favorit yang bergizi. Bahkan, ada pepatah populer di dunia barat yang mengatakan, "an apple a day keeps the doctor away", yang berarti satu apel sehari dapat menjauhkan kita dari dokter.
Namun muncul pertanyaan, bagaimana jika biji apel ikut tertelan saat menikmati buah ini? Apakah biji apel berbahaya bagi kesehatan?
Menurut para ahli, biji apel memang mengandung senyawa alami bernama amygdalin. Ketika dicerna, senyawa ini dapat melepaskan sedikit sianida, zat yang dikenal sangat beracun dalam jumlah besar.
Namun, Dr. Raj Dasgupta dan ahli gizi Lauren Manaker, RDN, menyatakan bahwa menelan satu atau dua biji apel tidak akan membahayakan tubuh. "Untuk mencapai kadar beracun, seseorang harus mengunyah dan menelan biji apel dalam jumlah besar secara sekaligus, yang jarang sekali terjadi dalam kehidupan sehari-hari," ujar Dr. Dasgupta.
Lauren Manaker juga menyarankan bahwa makan apel utuh bersama kulitnya sangat baik untuk kesehatan. Kulit apel mengandung serat tinggi, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya. Satu buah apel ukuran besar bisa mengandung hingga 5 gram serat, sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan.
Namun, bagi sebagian orang yang sensitif terhadap serat, makan apel dengan kulit dapat menyebabkan rasa kembung atau gas.
Kesimpulan: Tidak Perlu Panik
Secara umum, menelan biji apel dalam jumlah kecil tidak berbahaya. Namun, tetap disarankan untuk tidak sengaja mengunyah atau menelan bijinya, terutama dalam jumlah besar.
Lebih aman untuk fokus pada bagian apel yang paling bermanfaat: daging buah dan kulitnya. Dengan cara ini, Anda bisa tetap mendapatkan manfaat maksimal dari apel tanpa risiko yang tidak perlu.*