
PROKESMAS PUJA: Program Kesehatan PEP Sangasanga Turunkan Kasus TBC dan Stunting di Samboja
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA – YouTube kini bukan sekadar platform hiburan, melainkan juga menjadi ladang penghasilan bagi jutaan kreator di seluruh dunia.
Namun, meski peluangnya besar, tidak semua kreator memperoleh penghasilan yang sama.
Ada sejumlah faktor yang memengaruhi besar kecilnya pendapatan yang diterima dari platform berbagi video milik Google ini.Baca Juga:
Sumber Utama Pendapatan: Iklan
Sebagian besar penghasilan kreator YouTube berasal dari iklan yang ditayangkan di video mereka.
Kreator yang tergabung dalam Program Partner YouTube (YPP) berhak memperoleh pembagian hasil dari iklan tersebut.
Jenis iklan yang muncul, seperti display ads, video ads, hingga bumper ads, turut menentukan besaran pendapatan.
Semakin tinggi tingkat engagement dan relevansi konten terhadap audiens, semakin besar pula peluang penghasilan yang diperoleh kreator.
Pendapatan dari YouTube Premium
Selain dari iklan, YouTube juga memberikan peluang pendapatan melalui layanan berbayar YouTube Premium.
Pengguna Premium menikmati tayangan tanpa iklan, sementara kreator memperoleh bagian dari biaya langganan tersebut.
Pembagian hasil ditentukan berdasarkan durasi waktu tonton pengguna Premium terhadap video kreator.
Artinya, semakin sering video ditonton oleh pelanggan Premium, semakin tinggi pula potensi pendapatan yang dihasilkan.
Sumber Pendapatan Alternatif
YouTube terus memperluas fitur monetisasi dengan menghadirkan berbagai sumber penghasilan tambahan. Beberapa di antaranya adalah:
- Super Chat, yang memungkinkan penonton memberikan donasi saat siaran langsung.
- Langganan Channel, di mana penggemar membayar biaya bulanan untuk konten eksklusif.
- Penjualan Merchandise, yang memungkinkan kreator menjual produk resmi langsung dari kanal mereka.
- YouTube BrandConnect, platform kolaborasi antara kreator dan merek untuk promosi berbayar.
Fitur-fitur tersebut menjadi pilar penting bagi kreator yang sudah memiliki komunitas penggemar yang kuat, serta membuka peluang diversifikasi pendapatan di luar iklan.
YouTube menegaskan bahwa hanya kreator dengan konten orisinal dan berkualitas tinggi yang bisa menikmati fasilitas monetisasi penuh.
Platform ini terus memperketat kebijakan untuk memastikan iklan hanya muncul pada video yang aman dan sesuai dengan pedoman komunitas.
Kreator yang melanggar aturan, seperti menggunakan konten berhak cipta tanpa izin atau mengunggah konten berisiko, dapat kehilangan akses monetisasi bahkan diblokir dari program kemitraan.
Dengan berbagai sumber pendapatan dan sistem pembagian yang kompleks, penghasilan seorang kreator di YouTube bergantung pada kombinasi antara kualitas konten, kepatuhan terhadap aturan, serta interaksi dengan penonton.
Bagi kreator pemula, memahami faktor-faktor ini menjadi langkah awal penting untuk membangun kanal yang berkelanjutan dan menguntungkan di ekosistem YouTube.*
(di/a008)
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Koordinator Hukum dan Hak Asasi Manusia, Imipas Yusril Ihza Mahendra, menilai Kitab UndangUndang Hukum Pidana (KUHP) bar
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan komitmennya untuk melindungi industri tekstil dalam negeri dari praktik impor
EkonomiJAKARTA Pemerintah menegaskan kebutuhan tambahan lahan tebu dan singkong hingga satu juta hektare untuk mendukung kebijakan pencampuran 1
Pemerintahan