BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Kain Tenun NTT Jadi Sorotan, Titiek Soeharto Dukung Budaya Lokal di Ajang Busana Tradisional

Justin Nova - Minggu, 22 Juni 2025 20:39 WIB
51 view
Kain Tenun NTT Jadi Sorotan, Titiek Soeharto Dukung Budaya Lokal di Ajang Busana Tradisional
Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Titiek Soeharto (kiri bawah) mengenakan warisan Nusantara (wastra) berupa kain tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).(dok. Instagram @titieksoeharto)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT -Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, mencuri perhatian publik lewat penampilannya yang anggun dengan mengenakan kain tenun khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam acara Himpunan Ratna Busana bertema "Mengenal Wastra, Busana, Budaya, dan Kuliner Nusa Tenggara Timur" yang digelar pada 10 Mei 2025 lalu.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Titiek menyampaikan kekagumannya pada kekayaan makna dan keragaman kain tenun NTT.

"Setiap daerah itu punya ciri khasnya sendiri, demikian juga dengan NTT. Ternyata, setiap tenunan punya maknanya masing-masing," ungkapnya dalam caption unggahan tersebut.

Baca Juga:

Selain Titiek Soeharto, sejumlah tokoh nasional juga turut hadir dan mengenakan wastra khas NTT. Di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Yenny Wahid, hingga Annisa Pohan Yudhoyono.

Kehadiran para tokoh ini menjadi simbol nyata dukungan terhadap pelestarian budaya Nusantara, khususnya wastra tradisional Indonesia.

Baca Juga:

Kain tenun NTT merupakan bagian dari wastra Nusantara yang sarat filosofi dan sejarah. Pembuatannya dilakukan secara tradisional dan memakan waktu lama, menjadikannya barang berharga dengan nilai jual tinggi — bahkan bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Jenis-jenis tenun NTT meliputi:

Tenun Ikat: Motif dibentuk dari pengikatan benang lungsi.

Tenun Buna: Menggunakan benang yang diwarnai terlebih dahulu.

Tenun Lotis (Sotis): Identik dengan warna gelap dan proses hampir serupa dengan buna.

Warna-warna pada kain tenun ini berasal dari pewarna alami seperti kunyit dan mengkudu, meski kini sebagian perajin telah memakai pewarna sintetis untuk efisiensi.

Motif kain tenun NTT mencerminkan identitas suku dan daerah asal. Contohnya, motif tengkorak dari Sumba Timur atau motif hujan dan pohon dari Maumere. Tak hanya indah, motif tersebut mengandung filosofi alam dan spiritualitas tinggi.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Titiek Soeharto, Unggah Momen Kebersamaan Keluarga
Momen Berbuka Puasa Presiden Prabowo Subianto Bersama Putra dan Mantan Istri
komentar
beritaTerbaru