BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda

Justin Nova - Rabu, 25 Juni 2025 13:00 WIB
Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembentukan Peraturan Daerah (Perda) mengenai Lembaga Adat Masyarakat Betawi sebagai langkah konkret memperkuat identitas budaya Betawi dan mendukung para pekerja seni.

Pernyataan ini disampaikan Rano menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa mayoritas pekerja seni Betawi hidup dalam kondisi kekurangan, dan pemerintah daerah dinilai kurang memberikan perhatian.

"Saya baru beberapa bulan menjabat. Tapi ini sedang kita kejar, perda tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi. Itu soko gurunya," kata Rano saat ditemui di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga:

Meskipun menyadari proses penyusunan perda melibatkan banyak pihak dan tidak mudah, Rano menegaskan komitmennya untuk menjadikan regulasi ini sebagai fondasi pelestarian budaya dan pemberdayaan seniman lokal.

"Saya minta maaf, saya ambil alih. Ini bukan buat saya, ini buat Jakarta," tegas Rano.

Baca Juga:

Namun, Rano juga mengingatkan bahwa Jakarta adalah kota multikultural. Ia menekankan perlunya perhatian yang seimbang terhadap berbagai budaya lain di ibu kota.

"Jakarta ini bukan hanya milik Betawi. Kita harus adil kepada semua kebudayaan yang ada di Jakarta. Itu yang sedang kita siapkan," ujarnya.

Survei Ungkap Kesejahteraan Pekerja Seni Betawi Masih Rendah

Survei Litbang Kompas (10–14 Juni 2025) mengungkapkan bahwa 51,7% pekerja seni Betawi hidup dalam kekurangan, dan 11,3% sangat kekurangan. Hanya 0,2% yang hidup mewah, sedangkan 29,8% cukup berkecukupan.

Tingkat kepuasan terhadap perhatian Pemprov DKI pun terbagi: 50% responden tidak puas, sedangkan 45,6% merasa puas. Solusi yang paling banyak diusulkan adalah pendirian sanggar seni Betawi di setiap kelurahan atau kecamatan.

"Sanggar seni bisa menjadi pusat aktivitas budaya, pendidikan, sekaligus sumber penghidupan bagi seniman lokal," ujar Peneliti Litbang Kompas, Andreas Yoga Prasetyo.

Langkah Rano Karno dalam mempercepat regulasi dan mendukung kesejahteraan seniman Betawi diharapkan menjadi titik awal kebangkitan budaya lokal di tengah tantangan urbanisasi dan modernisasi Jakarta.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
DKI Siapkan Rp 50 Miliar untuk Taman Bendera Pusaka, Pedagang Barito Direlokasi
Julius Sutjiadi Ditunjuk Jadi Plt Dirut PT Food Station, Gantikan Karyawan Gunarso yang Tersandung Kasus Beras Oplosan
Pemprov DKI Beri Diskon Pajak BBM hingga 80 Persen, Ini Rinciannya!
Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juli 2025: Berawan Mendominasi, Suhu Capai 35 Derajat Celsius
Wagub Rano Karno: Proses Identifikasi Korban Kebakaran Tebet Selesai, Pemakaman Dilakukan Hari Ini
Wagub DKI Rano Karno Kunjungi Korban Kebakaran di Bukit Duri: “Periksa ke Dokter Ya”
komentar
beritaTerbaru