BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda

Justin Nova - Rabu, 25 Juni 2025 13:00 WIB
60 view
Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah mempercepat pembentukan Peraturan Daerah (Perda) mengenai Lembaga Adat Masyarakat Betawi sebagai langkah konkret memperkuat identitas budaya Betawi dan mendukung para pekerja seni.

Pernyataan ini disampaikan Rano menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan bahwa mayoritas pekerja seni Betawi hidup dalam kondisi kekurangan, dan pemerintah daerah dinilai kurang memberikan perhatian.

"Saya baru beberapa bulan menjabat. Tapi ini sedang kita kejar, perda tentang Lembaga Adat Masyarakat Betawi. Itu soko gurunya," kata Rano saat ditemui di kawasan Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Baca Juga:

Meskipun menyadari proses penyusunan perda melibatkan banyak pihak dan tidak mudah, Rano menegaskan komitmennya untuk menjadikan regulasi ini sebagai fondasi pelestarian budaya dan pemberdayaan seniman lokal.

"Saya minta maaf, saya ambil alih. Ini bukan buat saya, ini buat Jakarta," tegas Rano.

Baca Juga:

Namun, Rano juga mengingatkan bahwa Jakarta adalah kota multikultural. Ia menekankan perlunya perhatian yang seimbang terhadap berbagai budaya lain di ibu kota.

"Jakarta ini bukan hanya milik Betawi. Kita harus adil kepada semua kebudayaan yang ada di Jakarta. Itu yang sedang kita siapkan," ujarnya.

Survei Ungkap Kesejahteraan Pekerja Seni Betawi Masih Rendah

Survei Litbang Kompas (10–14 Juni 2025) mengungkapkan bahwa 51,7% pekerja seni Betawi hidup dalam kekurangan, dan 11,3% sangat kekurangan. Hanya 0,2% yang hidup mewah, sedangkan 29,8% cukup berkecukupan.

Tingkat kepuasan terhadap perhatian Pemprov DKI pun terbagi: 50% responden tidak puas, sedangkan 45,6% merasa puas. Solusi yang paling banyak diusulkan adalah pendirian sanggar seni Betawi di setiap kelurahan atau kecamatan.

"Sanggar seni bisa menjadi pusat aktivitas budaya, pendidikan, sekaligus sumber penghidupan bagi seniman lokal," ujar Peneliti Litbang Kompas, Andreas Yoga Prasetyo.

Langkah Rano Karno dalam mempercepat regulasi dan mendukung kesejahteraan seniman Betawi diharapkan menjadi titik awal kebangkitan budaya lokal di tengah tantangan urbanisasi dan modernisasi Jakarta.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pramono Anung dan Rano Karno Disambut Antusias Warga di Puncak Perayaan HUT ke-498 Jakarta
HUT ke-498 Jakarta: Anies dan Ahok Absen, Pramono Hormati Bang Yos, Foke, dan Djarot
Gubernur Pramono Anung Pimpin Upacara HUT Jakarta ke-498 di Monas, Angkat Tema Kota Global dan Berbudaya
DPRD DKI Jakarta: Ondel-Ondel Harus Naik Kelas, Bukan Untuk Ngamen
Pemprov DKI Wacanakan "BPJS Hewan" untuk Warga Kurang Mampu, Ini Penjelasannya
Malam Puncak HUT ke-498 Jakarta Akan Digelar di Lapangan Banteng, Angkat Budaya Betawi
komentar
beritaTerbaru