
Gaji Anggota DPR RI Dikabarkan Capai Rp 100 Juta per Bulan, Ketua DPR Puan Maharani Beri Klarifikasi
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalMEDAN (BITV) - Ketika berbicara tentang musik Minangkabau, hampir semua orang akan langsung teringat pada "Kampuang Nan Jauh di Mato", lagu yang menjadi simbol kerinduan perantau Minang pada tanah kelahiran mereka. Namun, kekayaan musik dari Sumatera Barat tak berhenti pada satu lagu saja.
Minangkabau memiliki khazanah musik yang luar biasa luas dan dalam, mencakup lagu-lagu bertema cinta, adat, nasihat hidup, hingga keindahan alam. Lagu-lagu ini bukan hanya enak didengar, tetapi juga mencerminkan budaya, nilai, dan filosofi hidup masyarakat Minang yang masih relevan hingga kini.
Berikut adalah enam lagu Minang legendaris selain "Kampuang Nan Jauh di Mato" yang wajib kamu dengarkan:
1. Ayam Den Lapeh
Salah satu lagu Minang paling ikonik sepanjang masa. Lagu ini menggunakan kiasan "ayam lepas" sebagai lambang kehilangan sesuatu yang sangat berharga. Irama dan liriknya yang penuh rasa membuatnya terus dinyanyikan lintas generasi.
2. Malam Bainai
Lagu yang erat dengan tradisi pernikahan adat Minangkabau, khususnya prosesi "malam bainai" sebelum seorang gadis menikah. Dibawakan dengan lembut, lagu ini menghadirkan nuansa haru dan syahdu dari perpisahan simbolis keluarga dengan si "anak daro".
3. Bareh Solok
Dengan nada ceria, lagu ini memuja kualitas beras dari daerah Solok, simbol kemakmuran dan hasil bumi Minangkabau. Lagu ini sering diputar dalam acara adat dan pesta sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki alam.
4. Dindin Badindin
Lagu penuh semangat ini menjadi pengiring Tari Indang, sebuah tarian khas Minang. Liriknya mengandung ajaran tentang kebersamaan dan penghormatan dalam budaya Minang, dibalut dalam irama yang memikat.
5. Tak Tong Tong
Merupakan lagu rakyat yang ringan dan penuh jenaka. Lirik sederhana tentang kehidupan sehari-hari, namun penuh pesan moral dan filosofi hidup, menjadikan lagu ini disukai anak-anak hingga orang dewasa.
6. Nan Tido Manahan Hati
Lagu yang mewakili pop Minang melankolis, dibawakan dengan penghayatan mendalam oleh Zalmon, salah satu legenda musik Minang. Isinya tentang patah hati dan kepasrahan, namun dikemas dalam lirik puitis dan dalam.
Setiap lagu Minang mengandung cerita, nilai, dan emosi yang kuat. Baik dinyanyikan saat perantauan, pernikahan, atau sekadar mengenang masa lalu, lagu-lagu ini tetap menjadi bagian penting dalam identitas masyarakat Minang.
Dengan melestarikan dan mendengarkan lagu-lagu legendaris ini, kita ikut menjaga warisan budaya Indonesia yang kaya dan penuh makna.*
(d/j006)
JAKARTA Isu kenaikan gaji anggota DPR RI menjadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa waktu terakhir, kabar viral menyebutkan bah
NasionalJAKARTA Terpidana kasus penyerangan disertai pembunuhan, John Kei, mendapatkan remisi selama 7 bulan dalam rangka memperingati Hari Ulang
Hukum dan KriminalMuaro Jambi Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Republik Indonesia di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, be
NasionalPercut Sei Tuan Pemerintahan Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kembali menjadi sorotan. Warga menilai peng
NasionalJAKARTA Kenaikan drastis tarif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sejumlah daerah menjadi sorotan publik. Di Pati, Jawa Tengah, tarif PBB se
EkonomiJAKARTA Fenomena Saldo DANA Kaget Gratis 2025 tengah jadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Banyak pengguna mengaku mendapatkan sa
EkonomiBlora, Jawa Tengah Polres Blora akan segera menertibkan aktivitas pertambangan minyak ilegal yang masih beroperasi di wilayah Kabupaten
PeristiwaMEDAN (BITV) Ketika berbicara tentang musik Minangkabau, hampir semua orang akan langsung teringat pada Kampuang Nan Jauh di Mato, lagu
Seni dan BudayaJAKARTA Harga emas dunia kembali menguat setelah sempat merosot ke level terendah dalam dua pekan terakhir. Penguatan ini didorong oleh pe
EkonomiJAKARTA Momen sakral kembali menggema di Istana Merdeka saat Presiden Prabowo Subianto membacakan ulang Teks Proklamasi Kemerdekaan Repu
Nasional